Karena hidup nggak pernah selamanya manis, pasti ada asam yang mengikutinya. Ya, seperti sekotak stroberi tak pernah bisa ditebaaak~ *upss malah nyanyi
Ada tawa, ada pula tangis. Ada canda,
ada sakit hati. Wajar. Namanya juga manusia, pasti ada khilaf dan salahnya.
Baiklah, mari aku ceritakan perjalananku selama tahun 2014. Jangan bosan baca
sampai bawah ya?
·
Januari
Untuk yang kedua kalinya aku
perjalanan Semarang – Jogja via Klaten. Apesnya baru sampai di perbatasan
Salatiga harus dorong motor jauh banget gara-gara bannya bocor. Ngos-ngosan
parah deh pagi-pagi. Begitu sampai Jogja, rasa letih udah hilang sama sekali.
Jogja seperti tempat tinggal keduaku, aku selalu merindukannya.
Jalur Lingkar Selatan (JLS) Salatiga |
Pengalaman yang menarik dan unik sih menurutku, aku bisa menemukan pemukiman penduduk yang dibangun seperti rumah teletubbies (serial anak-anak jaman dulu). Iya, bentuknya setengah lingkaran. Dibangun pasca gempa bumi Jogja tahun 2006. Namanya Desa Wisata Domes.
·
Februari
Katanya sih, katanya bulan
Februari adalah bulan yang penuh cinta. Sayangnya, dibulan kedua tahun 2014 ini
aku lagi mellow-mellow bombay akibat cinta yang terabaikan *plak* *lupakan
kalimat barusan* *cuma bercanda*
Entahlah, sepertinya bulan ini
aku lebih sering baca-baca novel sekaligus review, nggak nge-trip kemana-mana. Malahan nulis galau-galau
gitu hahaa *jadi malu. Mau ngintip? Nih disini.
·
Maret
Banyak banget hal manis di bulan
ini. Salah satunya ulang tahun sahabat. Ketahuan seneng banget kalau ada
traktiran, hahaaa.
Long weekend di akhir bulan juga
aku habiskan bersama sahabat-sahabat tersayang. Kami menuju Jogja di Malam
Minggu. Pengalaman pertama banget. Mau tahu kenapa? Semarang – Jogja yang
biasanya hanya ditempuh kurang lebih 3 jam, karena macet parah kami harus rela
merelakan lelah letih dalam perjalanan selama lebih dari 6 jam. Tapi semuanya
terbayar karena keesokan harinya kami berwisata pantai di Gunung Kidul.
Oh ya, bulan Maret aku juga
nyobain resep ‘puding brownies’ mau tahu? Bisa diintip disini.
·
April
Lagi seneng-senengnya masak nih.
Nyobain resep yang aneh-aneh. Tapi Alhamdulillah jadinya enak. Mau lihat?
Boleh. Intip disini. Katanya
temen sih enak lhoo. Namanya ‘Creamy Noodle’ yummyyy.
Oh ya, bulan April aku ke Jogja
lagi. Nggak ada yang seru sih, cuma jalan-jalan biasa aja. dan SENDIRIAN.
·
Mei
Di bulan ini banyak moment yang mau aku bagi pada kalian. Pertama
kali meet and greet sama Bang Tere Liye di Gramedia Pandanaran. Sosok penulis
yang menurutku cerdas dan kocak. Walaupun waktu itu aku belum sekalipun baca
novelnya, tapi aku punya 3. Novel milikku ditandatanganin beliau, dong.
Meet and greet juga sama penulis
favorit. Bernard Batubara. Yang ini belum sempat posting di blog. Eh tapi nggak rugi sampai dibela-belain cuti kerja kalau
dapat tanda tangan sama foto bareng :D
Oh ya, bulan ini juga jadi
sejarah karena gagal LDR satu tahun. Huhuu sedih sih, tapi enjoy aja. Kalau dia
emang jodohku, nggak akan lari kemana kan kan?
“Bandara, bukti nyata
bahwa sesungguhnya benar-benar ada kepergian dan kepulangan seseorang.”
Kalian pernah lihat festival
pelepasan 1.000 lampion di candi Borobudur? Di Semarang ada juga lho festival lampion di Banjir Kanal Barat, hampir-hampir mirip sih sebenarnya tapi kurang
banyaaak! Atau mungkin karena aku nonton jauh dari area pelepasan, jadi
kelihatan kecil banget ya? Mungkin~
·
Juni
Happy Graduation, sobat! Acara ini bikin aku pengen di-wisuda lagi. Hiks.
Yang ini nyenengin bangeeet.
Talkshow bareng Dara Prayoga yang ganteng dan Alitt Susanto yang kocak. Foto
bareng juga dong :p
·
Juli
Bulan Juli nggak banyak kegiatan,
nggak banyak acara. Bulan Ramadhan perbanyak ibadah aja *ciee* dan buka bersama
teman-teman *teteeeup*.
Juli oh Juli, aku jadi ingat 2
tahun yang lalu. Kisah asam manis bersama laki-laki Sagitarius. Dia apa kabar
ya? Semoga sehat selalu dimanapun dan kapanpun. Semoga masih ingat juga
denganku. Selamat GAGAL 2 tahun. Hiks.
·
Agustus
Agustus is my birthday! Terima
kasih sahabat-sahabatku yang udah kasih surprise 2x. Kue ulang tahun 2x pula dan kado. Seneeeeeengg deh pokoknya!!!
Dan Jogja adalah kado dariku
untukku sendiri. Jalan-jalan ke Festival Kesenian Yogyakarta (FKY26),
jalan-jalan ke Bantul Expo, hunting buku di GOR Klebengan, sampai menikmati
Jogja jaman dulu di Pasar Kangen Jogja. Yeyy :p
·
September
Bulan banyak acara. Lalalaa~
Jalan-jalan ke FKY untuk kedua
kalinya. Jalan-jalan ke Taman Sari bareng sahabat-sahabat, walau belum puas dan
suatu saat pasti ada rencana kesana lagi. Waktu itu udah kesorean banget sih.
Taman Sari - Yogyakarta |
Kamu anak Semarang? Kalau iya,
tentu kenal dong sama Jateng Fair? Jateng Fair dibuka setahun sekali dan
ditempatkan di PRPP. Dalam acara ini menampilkan potensi daerah yang berada di
Jawa Tengah, dan keseruan pasar malam dengan hiburan baru ‘Korean Lantern Park’.
Yang terakhir aku mengunjungi Festival Kota Lama dan Pasar Sentiling Semarang. Tepatnya di seputaran kawasan Kota Lama
Semarang (itu tuh dekatnya Gereja Blenduk, tahu?). Yang bikin aku bahagia bukan
barang-barang jaman dulunya tapi keliling gedung yang baru-baru ini dibuka.
Namanya Semarang ContemporaryArtGalery.
·
Oktober
Sahabatku lagi-lagi ada yang
wisuda. Happy Graduation!
Di bulan ini terjadi tragedi kehilangan
kamera waktu wisata air di Water Blaster Semarang. Tapi Alhamdulillah bisa
dilacak dari CCTV dan ketemu siapa pencurinya, nggak jadi ilang deh kameraku. Emang
kalau rejeki nggak akan kemana.
Yang paling nyenengin banget,
bulan ini dapat hadiah kaos kereeeen. Lihat nih…
·
November
Happy Birthday My Sagittarius,
miss you so much! Argh!
Berawal dari sinilah kisah kita
dimulai kembali. Pertemanan yang sangat kuharapkan menjadi lebih dari sekedar
itu. Komunikasi yang intensif. Nggak ada salahnya berharap kan? Ssstt dia juga
kasih kesempatan buat aku :D
·
Desember
Jalan-jalan melulu. Makan-makan
melulu. Kehabisan budget buat tahun
baru. Duh!
Bulan Desember ini aku bersama
teman-teman cuma wisata keliling Semarang aja sih, tapi seru. Nggak ada hal
yang lebih seru daripada kebersamaan bersama orang-orang terdekat. I Love You, GUYS! :*
Waduk Jatibarang - Goa Kreo |
Nglimut - Gonoharjo |
Klenteng Sam Poo Kong |
Dan masih banyak lagi hal-hal
manis yang (sengaja) nggak aku tulis. Kalau didaftar semuanya bisa-bisa 3 hari
nggak kelar ngetiknya *upss. Masih banyak juga hal-hal yang belum sempat aku posting di blog. Intinya, buatku tahun 2014 lebih indah daripada tahun
sebelumnya. Special thanks buat
sahabat dan keluargaku :*
Terbukti kan dari daftar di atas nggak
selamanya hidup itu berjalan mulus. Kadang ada kerikil-kerikil kecil yang
menghambat, kadang bongkahan batu besar yang menuntut kesabaran ekstra. Maka, nikmatilah
setiap proses yang menjadikanmu lebih dewasa. Hargai setiap liku kehidupan yang
bisa jadi membuatmu makin sukses ke depannya. Semangat menyambut tahun baru
2015.
** Tulisan ini diikutsertakan dalam
Giveaway Martabak Asam Manis oleh @agitavio
Martabak
Asam Manis
Penulis : Fico Fachriza
Penerbit : Bukune
Tahun terbit : 2014
ISBN : 602-220-138-1
Jumlah halaman : 178 hlm
Sinopsis:
“Tes, tes!”
Gue ngecek mic sambil lirik-lirik malu ke penonton.
“Halo nama gue Fico dan ini kali pertama gue open mic.”
Penonton tepuk tangan. Wuisss…, percaya diri gue naik.
Gue langsung masuk bit pertama.
"Menurut gue, kecap sering diremehkan. Padahal penting, loh! Kalo nggak ada kecap, bisa-bisa nasi uduk sama nasi goreng ketukar. Kasihan nasi uduk yang sudah dengki banget sama nasi goreng karena lebih dulu go international."
Hening.
Penonton sibuk masing-masing. Ada yang tidur, ada yang baca koran, ada yang nidurin koran, Gue udah kayak loper koran di lampu ijo.
Nggak dianggep dan ditelan asap knalpot.
Gue ngecek mic sambil lirik-lirik malu ke penonton.
“Halo nama gue Fico dan ini kali pertama gue open mic.”
Penonton tepuk tangan. Wuisss…, percaya diri gue naik.
Gue langsung masuk bit pertama.
"Menurut gue, kecap sering diremehkan. Padahal penting, loh! Kalo nggak ada kecap, bisa-bisa nasi uduk sama nasi goreng ketukar. Kasihan nasi uduk yang sudah dengki banget sama nasi goreng karena lebih dulu go international."
Hening.
Penonton sibuk masing-masing. Ada yang tidur, ada yang baca koran, ada yang nidurin koran, Gue udah kayak loper koran di lampu ijo.
Nggak dianggep dan ditelan asap knalpot.
***
Seperti martabak lezat yang
terbuat dari perpaduan bahan masakan, cerita Fico pun dibentuk dari banyak
cerita. Telur itu seperti Fico yang lucu dan bundar. Baking powder-lah
membuatnya mengembang. Taburan cokelat keju memberi rasa manis dan asin dalam
hidupnya. Semua itu dicampur dan diolah menjadi ‘Martabak Asam Manis’ yang gurih-gurih enyoy.
Sekarang, yuk, kita nikmati
hidangan ala Fico. Bon
appѐtit!
GAGAL DUA TAHUN!!! *plakkkkk*
BalasHapusini kok ya kamu ceritanya semarang-jogja terus. aku jadi kangeeeen :''')
pengen banget bisa ke jogja. seru banget kayaknya ya jogja jadi tempat tinggal keduamu :)
BalasHapus