Masih edisi tanggal 24 Agustus 2014
Setelah jalan-jalan ke #FKY26 aku bertolak ke selatan. Tepatnya di Pasar Seni Gabusan yang beralamat di Jl. Parangtritis KM 9,5. Untuk menuju tempat tersebut, sangatlah mudah. Karena hanya perlu menyusuri sepanjang jalan menuju pantai Parangtritis hingga bertemu dengan bundaran. Pasar seni Gabusan berada di pinggir jalan, dengan icon khas nya.
Setelah jalan-jalan ke #FKY26 aku bertolak ke selatan. Tepatnya di Pasar Seni Gabusan yang beralamat di Jl. Parangtritis KM 9,5. Untuk menuju tempat tersebut, sangatlah mudah. Karena hanya perlu menyusuri sepanjang jalan menuju pantai Parangtritis hingga bertemu dengan bundaran. Pasar seni Gabusan berada di pinggir jalan, dengan icon khas nya.
Dalam rangka penasaran aja sih ceritanya,
karena di tempat ini sedang ada Bantul Expo 2014. Bantul Expo adalah wahana
untuk pelaku usaha kecil dan menengah di Bantul untuk memamerkan kerajinan yang
digelutinya. Tentu saja di dalamnya terdapat berbagai macam stand dari kerajinan,
kuliner, hingga pariwisata.
Hawa panas Jogja pun semakin menyengat.
Lelah dan haus melanda, akhirnya kuputuskan untuk membeli minuman cappuccino
cincau dari seorang ibu pedagang di tempat tersebut. Rp 5.000 cukup untuk mengusir
dahaga, sambil istirahat duduk-duduk sendirian.
Karena di sepanjang perjalanan nemu spanduk
kecil bertuliskan “Pasar buku murah”, aku langsung tertarik untuk sekedar
mampir. Dari Jl. Parangtritis menuju seputaran kampus UGM cuma berbekal
coba-coba aja sih. Mampir di Jl. Gayam buat liat sekretariat 3030Jogja dan
ternyata hari Minggu tutup. Baiklah, perjalanan dilanjutkan menuju ke utara
melewati flyover Lempuyangan dan berhenti deket perempatan MM UGM.
Bingung bingung bingung…
Akhirnya nekat muterin seputaran sunmor UGM
dan nggak nemu GOR Klebengan, tempat pasar buku murah. Hampir putus asa karena
tiba-tiba aja udah sampai di Jl. A.M. Sangaji yang aku tahu ini jauh dari UGM.
Alhasil balik lagi deh, lewat RS. Sardjito kemudian entah lewat mana tahu-tahu
udah sampai di fakultas peternakan UGM. Yang ternyata GOR Klebengan berada di
utara fakultas peternakan. Susah sih, karena di google maps aja nggak ketemu.
Hehee :D
Setelah parkir motor, aku masuk ke area
pameran yang ternyata kecil banget dan sedikit yang berpartisipasi. Harapannya
sih aku nemu buku yang selama ini diincer, atau kalau nggak ketemu paling tidak
mengobati penasaran bisa mengunjungi bookfair
di Jogja.
Nggak disangka bangeeeett akhirnya nemu buku
yang selama ini susah dicari-cari. Buku Yoana Dianika berjudul The Chocolate
Chance terbitan Bentang Pustaka. Seneng dong pastinya, nggak sia-sia ngebet
banget nyari tempat ini sampai kesasar kemana-mana. Lalalaa~
BTW, hari udah menjelang sore nih. Beberapa jam
lagi harus lepas landas menuju hometown.
Tapi masih ada 1 event yang nggak mau
ketinggalan di Jogja. Apa itu? Tunggu posting selanjutnya yaa. See you…
widih jalan-jalan mulu :)
BalasHapusmanteeeep ^^