Apakah kamu ingat betapa
uniknya aku dan kamu waktu berkenalan?
Apakah kamu ingat apa yang aku
dan kamu lakukan di setiap malamnya?
Apakah kamu ingat apa yang aku
dan kamu rasakan tapi tak terucapkan?
Apakah kamu ingat ketika aku
pernah menyayangi kamu (kekasih orang)?
Apakah kamu ingat ketika kamu
memutuskan kekasihmu hanya untuk bersamaku?
Apakah kamu ingat waktu kamu
nembak aku dan bilang ‘mau nggak jadi pacarku’?
Apakah kamu ingat waktu awal
jadian aku rela membangunkanmu setiap pagi?
Apakah kamu ingat betapa
bahagianya aku mendengar kabar kepulanganmu?
Apakah kamu ingat betapa
bahagianya aku dan kamu saat pertama kali bertemu?
Apakah kamu ingat betapa
bahagianya aku ketika kamu datang di hari ulang tahunku?
Apakah kamu ingat aku pernah
cemburu dan menangis di depanmu?
Apakah kamu ingat pertemuan aku
dan kamu di hari-hari terakhir bersama?
Apakah kamu ingat sebelum kamu
harus pergi dan entah kapan bisa bertemu kembali?
Apakah kamu ingat ketika kita
berantem hebat dan kamu selalu mempertahankanku?
Dan apakah kamu ingat di sini
aku masih menantimu, dengan susah payah, semampuku..
Aku bukan mengajakmu untuk
kangen masa-masa itu, aku hanya ingin bernostalgia dengan kita yang dulu
berawalan ‘Hubungan Tanpa Status’
Kita masih menyimpan kenangan
dan akan selalu menyimpannya dalam angan kita masing-masing
Kenangan pahit dan manis sudah
pernah kita jalani bersama, apakah seiring berjalannya waktu akan membuangnya
begitu saja?
Jujur aku tidak mau…
Dari kekasihmu
yang berjarak ribuan kilometer darimu
yang masih ingin setia menunggu kepulanganmu