Minggu, 20 Oktober 2013

Awesome trip [ part-1 ]

Perjalanan kali ini bukanlah hal aneh yang membuat berdecak ‘wow’. Ini hanyalah perjalanan 132 kilometer oleh seorang gadis yang mengisi waktu luangnya untuk sekedar refreshing di kota tetangga. Kota yang notabene terkenal dengan sebutan kota pelajar, Jogja. Bermodalkan tekat dan mental. Ini ceritaku..

Pagi ini aku terlihat sangat bersemangat karena akan melakukan perjalanan yang bisa dibilang cukup jauh. Segala sesuatunya berawal dari menyiapkan ransel beserta isinya. Pakaian 3 pasang, mukena, kamera digital (siapa tau aja berguna) dan tak lupa sedikit accessories beserta alat make-up *upss* *naluri cewek*

Niat awal mau ngajak adik tapi setelah hari mau berangkat, dia bilang nggak bisa ikut karena ada tugas yang harus diselesaikan. Okelah, akhirnya 14 Oktober 2013 aku pun berangkat mengendarai sepeda motor sendirian. Berbekal tas ransel yang ramai warna, oleh-oleh dari ibu untuk saudara, dan nggak lupa mampir gesek kartu ATM dulu.

Bissmillah… Berangkat…


Perjalanan pun dimulai dari rumah (daerah RS. Elizabeth) lalu bermacet-macet ria dan banjir keringat kepanasan di Ungaran. Ini karena sedang perbaikan jalan raya. Tak menjadikan alasan surutnya perjalananku. Alhamdulillah, sampai pasar Babadan sudah mulai lancar kembali. Tak lupa singgah sebentar di SPBU Bawen buat isi bensin.

Dari Bawen, aku memacu sepeda motor lurus ke arah Salatiga. (Lhoh, bukannya mau ke Jogja?) Yapp, aku sengaja mencari rute baru. Siapa tahu makin cepat sampai *mengingat rumah saudara deket sama Klaten*

Namanya aja newbie, modal memantapkan tekad dan mengandalkan petunjuk arah doank. Seingatku, dari Salatiga arah ke Boyolali harus belok kanan *korban google maps :p*. Aku pun tak ragu mengambil jalan tersebut. Tahu apa yang kulihat dari kejauhan? Entah gunung apa itu namanya, berdiri kokoh . KEREN! Tak lupa aku memotretnya. Peristiwa langka ini, hehee.


Alhamdulillah, akhirnya keluar juga dari jalur lingkar Salatiga. Bersyukurnya lagi, bertebaran pula petunjuk menuju Solo. Dan aku pun mengikuti petunjuk tersebut sampai pada pembatas daerah bertuliskan “Selamat Datang Boyolali Tersenyum”. Aaaakk! Bahagia banget nggak kesasar :D
 

Eh tapi perjuangan belum usai. Melanjutkan perjalanan dari Boyolali ke Klaten banyak bingungnya. Entahlah, karena minimalnya petunjuk arah kali ya? Pertama, aku nanya sama tukang parkir…
“Pak, maaf numpang nanya kalau mau ke Jogja lewat mana ya?”
“Jogja nya mana, mbak?
“Prambanan, Pak.”
“Oh, mbak nya lewat Klaten aja. Jalan ini tinggal lurus. Nanti ada perempatan kedua, belok kiri.”
“Terima kasih.”
Alhamdulillah, terselamatkan. Terima kasih banyak buat bapaknya.

Serius, bingung pake banget menuju ke Klaten kota. Modal pasrah kali ini, semoga nggak nyasar, kalau nyasar? Ya balik ke tempat semula.


Akhirnya sampai juga di Jatinom. Mana itu Jatinom? Aku pun nggak tahu. Tapi kupikir ini adalah jalan menuju Klaten. Jauh juga ya menyusuri jalanan sempit bergeronjalan. Uh, capek. Eh eh, kok tiba-tiba melewati persawahan? Aduh, nyasar nggak nih? *panik setengah mampus*
Akhirnya punya pemikiran ngikutin mobil ber-plat nomor AB *wah, ini pasti mau ke Jogja*
Sumringah lagi penampakan wajahku, Uyeee :D Akhirnya nyampai juga di Jl. Pemuda, Klaten.

Sambil menghela nafas sebentar *padahal mikir keras* mampir ke alfam*rt buat beli minuman dan nanya mbak-mbak kasir.
“Mbak, kalau mau ke Jogja arahnya kemana ya?”
“Tinggal lurus aja, nanti udah nyampai Jogja kok.”
“Makasih, mbak.”

Nah, kan aku bilang apa? Namanya juga masih newbie jadi wajar dong kalau masih nanya sana-sini. Hahaaa :p

Lalu bagaimanakah cerita selanjutnya? Apakah nyasar lagi sampai di Jogja?
Ya nggak dong, Jogja kan udah akrab sama aku *kepedean* :p


*Iseng-iseng buka facebook - 1(satu) inbox – dari DIA!*
“Boleh minta no hp nggak? Kalau nggak boleh juga nggak apa2 sih. Kali aja ada perlu.”
Aaaaakkk!!!
*SPEECHLESS*


Ini travelling paling WOW buat aku, kalau kamu???

**Silakan dibaca untuk Awesome trip [ part-2 ] :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih dan selamat datang kembali :)