Saya tidak yakin bahwasanya tempat ini adalah
kawasan wisata. Akan tetapi dengan beredarnya foto-foto di berbagai social media membuat tempat ini mau
tidak mau menjadi ramai pengunjung. Entah itu penasaran, pengen eksis, atau
sekedar bersantai.
Hari Minggu, 12 Februari 2017 saya sedang
bersantai di rumah dan tidak sedang ada rencana kemana-mana. Matahari tidak
terlalu terik alias mendung menggelayut. Namun tiba-tiba…
“Kayaknya enak nih jalan-jalan
sebentar” pikirku. Kemudian sampailah saya di sebuah tempat yang secara
geografis masuk ke wilayah kecamatan Tembalang.
Sebenarnya niat untuk berkunjung ke suatu
tempat yang sedang hits di Tembalang
ini terjadi begitu saja ketika saya selesai mencucikan motor. Namanya Waduk
Pendidikan Diponegoro. Lokasinya nggak terlalu jauh dengan kampus Universitas
Diponegoro. Dekat dengan GOR Diponegoro.
Sebelum masuk ke kawasan Waduk
Pendidikan Diponegoro, pengunjung akan melewati sebuah gerbang. Di
tengah-tengah gerbang tersebut ada pos penjaga. Mungkin kalau hari-hari biasa harus
izin ke security, tapi saat saya ke
sana hari Minggu tidak ada yang jaga.
Ada
apa aja sih di dalam kawasan Waduk Pendidikan Diponegoro?
Tentu saja ada waduk. Fix!
Pernah ke Embung Nglanggeran Gunung
Kidul? Nah, Waduk Pendidikan Diponegoro ini KW-nya. Eh tapi nggak mirip-mirip
banget ding :D
Pertama-tama saya menuju ke bangunan 2
lantai yang di-cat dengan warna hitam–putih–merah. Untuk bangunan di lantai
bawah, kurang tahu ya fungsinya untuk apa soalnya ditutup.
Berdasarkan tulisan yang ada, tempat
ini adalah Gardu Pandang. Untuk menuju ke Gardu Pandang, pengunjung bisa naik
melalui tangga yang tersedia di samping gedung.
Di lantai 2, berdiri semacam rumah kaca
yang masih kosong. Saya sendiri belum tahu peruntukannya karena ya memang belum
ada tanda-tanda akan digunakan sebagai apa. Halamannya lumayan luas. Inilah
yang dimaksud gardu pandang. Di tempat inilah biasanya muda-mudi berfoto dengan
latar belakang waduk.
Tembok tak pernah bersih dari coretan -__- |
Lain halnya dengan Embung Nglanggeran
yang dikelilingi oleh pepohonan, bahkan gunung, di Waduk Pendidikan Diponegoro
ini sekelilingnya adalah bangunan yang menjulang. Ya iyalah namanya juga
kawasan kampus :D
Tak puas hanya melihat waduk dari jauh,
pengunjung bisa lebih mendekat.
Di dekat waduk, berdiri bangunan 2
lantai yang digunakan sebagai terminal bibit. Selain itu juga ada taman dan
berdiri sebuah gazebo untuk beristirahat.
Tempat instagramable di Waduk Pendidikan Diponegoro selain Gardu Pandang
adalah jembatan berwarna biru. Jembatan ini menghubungkan tepi waduk dengan sebuah
pintu air yang berada di tengah-tengah. Kalau angin kencang, di atas jembatan
ini sensasinya euy, kayak
diayun-ayun.
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan
pribadi (karena memang masuk ke kawasan ini nggak ada angkot) sudah disediakan
tempat parkir yang lumayan luas. Silakan parkir di tempat yang sudah disediakan,
jangan seenaknya sendiri. Saya lihat ada beberapa sepeda motor yang parkir di
dalam kawasan taman. Mentang-mentang nggak ada yang jaga apa ya?
Parkir yang benar |
Parkir yang salah |
Di daerah Semarang atas belum banyak
tempat wisata. Saya rasa Waduk Pendidikan Diponegoro ini bisa menjadi alternatif
untuk sekedar refreshing. Ketika weekend,
saya amati banyak orang silih berganti mendatangi tempat ini. Tak hanya
muda-mudi saja, beberapa orang tua beserta anak-anaknya juga menghabiskan waktu
di sekitar waduk.
Ada yang memancing |
Tapi ingat, patuhi tata tertib dan selalu
jaga kebersihan dimana pun kamu berada :D
Aku malah baru tau nih mbak ?? :D
BalasHapustaunya waduk jatibarang. Hehehe
Ternyata daerah waduk pun gak luput dari coretan orang yang gak bertanggung jawab ya :(
BalasHapus