One Day Tour Dalam Rangka Festival Tidar 2016 (Bagian 2 - Habis)

Semangat pagi lagiii….

Udah weekend aja ya, cepet banget, nggak kerasa padahal udah seminggu berlalu jadi peserta kegiatan One Day Tour dalam rangka Festival Tidar 2016 dari Disporabudpar Kota Magelang. Menyambung posting sebelumnya, saya akan menuliskan kegiatan kami di hari Sabtu yang lalu, 10 Desember 2016.

Lelah di hari sebelumnya tak menyurutkan niat untuk bangun pagi-pagi. Demi apa? Demi nggak ketinggalan bus rombongan lagi! Menurut Mas Andy, tour guide kami, sarapan sudah siap mulai pukul 06.00 – 08.00 di Kedaton Restoran, Hotel Safira Magelang (tempat kami menginap). Setelah itu kami naik bus pariwisata untuk menuju ke destinasi pertama di hari Sabtu. Tapi sebelumnya disempatin foto keluarga dulu di depan hotel, mumpung masih pagi, masih pada seger *ada yang punya fotonya nggak? :D

Meski judulnya One Day Tour dalam rangka Festival Tidar 2016, tapi kami para peserta nggak melulu menyaksikan jalannya kegiatan yang berlangsung. Terus apa? Piknik dong! Tujuan pertama kami adalah Taman Kyai Langgeng yang beralamat di Jalan Cempaka No.6 Kota Magelang. Saya yakin, sudah banyak yang mengetahui tempat wisata ini. Waktu itu, rombongan kami adalah pengunjung pertama. Sebelum keliling Taman Kyai Langgeng, kami disambut oleh perwakilan direktur utama Taman Kyai Langgeng, Bapak Budi.

Taman Kyai Langgeng menempati areal seluas 27,36 Ha. Luas banget, nggak sanggup deh kalau harus jalan kaki keliling setiap sudutnya dalam waktu singkat. Tapi jangan khawatir, di sana sudah tersedia mobil keliling (GRATIS! Karena termasuk tiket terusan) yang akan membawa pengunjung berkeliling melewati jalan setapak yang sempit dan berkelok-kelok.

Alam nan elok dan cantik dengan hamparan rumput serta pepohonan yang rindang memanjakan setiap pengunjung yang berekreasi di tempat ini. Tak heran jika banyak sekali rombongan wisata khususnya para orang tua dan anak yang memilih Taman Kyai Langgeng untuk sekedar melepas penat. Beragam arena bermain dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya dibangun guna membuat betah para pengunjungnya. Untuk lebih lengkapnya, bisa dilihat di artikel berikutnya *belum dibuat* *nanti kalau sempet yaa* :D

Molor dari jadwal yang sudah ditentukan, bus pariwisata yang membawa rombongan One Day Tour bergegas menuju ke Alun-Alun Kota Magelang untuk menyaksikan pentas seni dalam rangka Festival Tidar 2016. Di sini, panggung terbagi menjadi 2 yaitu di sebelah utara dan di sebelah selatan. Meski begitu, keduanya tak saling mengganggu satu sama lain.

Di sebelah utara bisa kita saksikan festival musik akustik pemuda, sedangkan di sebelah selatan pada saat itu sedang tampil Qasima ‘Qasidah Irama Melayu Magelang’, sebuah group Qasidah dari Kabupaten Magelang yang personelnya para gadis cantik berhijab.

Hanya setengah jam saja kami berada di Alun-alun Kota Magelang yang panas cerah. Destinasi berikutnya yang dituju adalah salah satu kuliner khas Kota Magelang, Getuk Marem. Selain menjadi salah satu kuliner tersohor di Kota Magelang, Getuk Marem juga pernah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai getuk terpanjang.

Kami – para peserta One Day Tour – diperkenankan untuk melihat proses produksi dari bahan baku / singkong yang diolah hingga menjadi sebuah panganan dengan cita rasa yang enak, perpaduan antara manis, gurih, harum, dan lezat. Informasi selengkapnya bisa link berikut ini ya... Getuk Marem Magelang.

Sudah puas menyambangi dan melihat-lihat proses produksi Getuk Marem, kami bisa langsung membelinya di outlet yang berada di bagian depan pabrik, tepatnya di Jalan Beringin 2, Tidar, Krajan, Magelang. Tak hanya Getuk Marem saja, berbagai makanan khas oleh-oleh juga tersedia di sini.

Oke, waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 ketika bus yang membawa peserta One Day Tour kembali menuju Hotel Safira untuk check out dan melanjutkan malam siang di sebuah hotel bintang 4 yang terkenal di Kota Magelang *woow*, yaitu Grand Artos Hotel.

Sebelum makan siang di Pandan Resto Grand Artos Hotel Magelang, kami diajak berkeliling ke beberapa room yang ada di hotel ini. Salah satunya yaitu Presidential Suite yang megah dan luas banget kamarnya, sayangnya nggak ramah di kantong saya. Bayangkan harganya Rp 6.000.000,- per malam, cuy. Kalau dibeliin nasi padang dapat seberapa banyak ya? :D

Tapi worth it banget kok sama fasilitas yang didapat. Untuk lebih lengkapnya bisa kunjungi website Grand Artos Hotel and Convention.

Selain makan siang, kegiatan selanjutnya yaitu acara penutupan One Day Tour dalam Rangka Festival Tidar 2016 oleh Kepala Disporabudpar Kota Magelang. Terima kasih, Bapak atas undangannya. Semoga Magelang terus menjadi kota yang maju dan berkembang dalam segala aspeknya, tidak hanya pariwisata dan kebudayaan.

Terima kasih dan sampai jumpa lagi di Kota Sejuta Bunga…