Mengintip Sebagian Kecil Tamansari

Setelah seharian kemarin (25/07/2015) liburan di Gunung Kidul bersama teman-teman, hari ini kami rencana pulang ke Semarang. Tapi kok rasanya pengen jalan-jalan. Belum puas liburan. Mumpung masih di Jogja :D

Janjianlah kami berlima di Malioboro. Sambil nunggu saya turun Gunung Kidul, temen-temen yang lain berminat mencari oleh-oleh di Malioboro. Kalau saya sih enggak beli apa-apa. Kenangan bersama mantan waktu mengunjungi Malioboro beberapa waktu silam sudah sangat cukup dari sekedar oleh-oleh. Hahaa apa hubungannya ya? :D

Setelah itu, disepakatilah kami menuju ke Tamansari. Beserta 2 kawan saya pernah sih ke tempat ini, tapi hanya sebatas sampai di kolam pemandiannya saja. Makanya, kami balik lagi ke sini dan mencari sebuah bangunan seperti tangga silang.

Untuk menuju Tamansari bisa lewat dari selatan Pasar Ngasem. Tiket masuknya pun cukup murah, hanya menguras dompet selembar uang Rp 5.000,- untuk satu orang. Bisa juga menggunakan jasa tour guide yang katanya membayar seikhlasnya (rata-rata sih Rp 30.000,-), tapi kami berusaha menjelajah sendiri (karena duit kami cekak *upss). Jadinya ya cuma bisa menikmati suasananya saja.

 Jujur, nggak puas banget hari ini. masih kepengen santai-santai dan keliling Tamansari. Apalah daya, temen yang satu itu ngeyel banget ngajak pulang Semarang. Keburu kemaleman katanya. Yaelaaah, padahal baru satu jam disini -_-

Mungkin jika diberi kesempatan lagi untuk mengunjungi Tamansari. Saya akan mencari bangunan yang bernama Pulau Cemeti, dan boleh juga kali ya menggunakan jasa tour guide biar lebih jelas sejarahnya alias nggak cuma jalan-jalan.