Apa sih yang kalian pikirkan jika mendengar
kata ‘Klenteng’?
Sudah pasti klenteng adalah tempat
bersembahyang / tempat ibadah yang digunakan oleh orang Tionghoa.
Tapi, tahukah kalian kalau di Semarang ada
sebuah Klenteng yang selain sebagai tempat ibadah juga banyak dikunjungi
wisatawan? Namanya Klenteng Sam Poo Kong. Terletak di Jl. Simongan Raya No. 129
Semarang Barat, Jawa Tengah. Mungkin tempat ini sudah hits di kalangan traveler.
Klenteng Sam Poo Kong dikenal juga dengan nama
Gedong Batu.
Klenteng Sam Poo Kong merupakan bekas
persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok bernama Zheng He
/ Cheng Ho. Selebihnya, saya tidak akan membahas sejarahnya di sini.
Hanya dengan membayar sebesar Rp 3.000,-
saja, wisatawan bisa memasuki Kompleks Klenteng Sam Poo Kong. Nuansa di dalamnya
didominasi warna merah khas bangunan China. Ada juga lampion-lampion yang
tergantung di pepohonan.
Pintu utama |
Pendopo |
Terdapat bangunan seperti anjungan yang
digunakan sebagai pemujaan. Tidak semua orang boleh masuk, hanya yang
berkepentingan saja / beribadah yang diijinkan masuk. Tapi kalau ingin masuk
bangunan utama, katanya bisa bayar lagi Rp 20.000,-
Bangunan itu diantaranya adalah Klenteng
Thao Tee Kong yang merupakan tempat pemujaan Dewa Bumi. Tempat pemujaan Kiai
Juru Mudi, yaitu sebuah makam juru mudi kapal yang ditumpangi Laksamana Cheng
Ho. Serta pemujaan untuk Dewi Laut.
Yang lainnya diberi nama Kiai Tjundrik Bumi,
Kiai Tumpeng, dan Kiai Jangkar.
Bangunan utama |
Patung Laksamana Cheng Ho |
Pintu Selatan |
Plaza utama |
Yuk wisata ke Semarang :)
kayak di cina ya mbak keceh....
BalasHapusKeyen viewnya mbak,,,
BalasHapusWah, gue baru tau di semarang ada tempat kayak gini. Sepertinya harus dicoba nih kalau kesana. Hehe.
BalasHapusaku selalu suka dengan kelenteng, tapi belum kesampaian kemari
BalasHapusngeliat gini jd inget pas ke beijing dulu... kuil2nya sama :D.. ga berasa di Indo kayaknya ;)
BalasHapus