Menjelang bulan Ramadhan seperti ini, warga asli
kota Semarang sudah pasti akrab dengan yang namanya “Dugderan”. Di dalam
dugderan sendiri ada beberapa rangkaian acara diantaranya pasar dugderan,
karnaval dugderan, dan yang terpenting adalah prosesi seperti pembacaan shuhuf
atau keputusan ulama dan penabuhan bedug menyambut datangnya bulan Ramadhan,
yang biasanya dilakukan di Masjid Agung Kauman (dekat pasar Johar).
Pasar dugderan biasanya dibuka seminggu sebelum puasa Ramadhan. Kalau tahun-tahun sebelum-sebelumnya
bertempat di Pasar Johar sekitar Jl. Pemuda hingga Jl. Agus Salim, berhubung
terjadi kebakaran di Pasar Johar pada 9 Mei 2015 lalu, maka lokasi dipindahkan
atau mungkin ditiadakan (entahlah, di berita-berita sih ditiadakan). Tapi,
Minggu kemarin, 7 Juni 2015 saya melihat ada tulisan “Dugderan 2015” di
lapangan dekat Masjid Agung (Jl. Arteri Soekarno-Hatta Semarang) – yang biasanya
dipakai untuk Semarang Fair.
Di dalam pasar dugderan sendiri, banyak
pedagang yang menjual dagangan khas dugderan seperti gerabah dari tanah liat dalam
berbagai macam macam dan bentuk, mainan anak-anak seperti kapal othok-othok
yang terbuat dari seng. Serta berbagai macam makanan, stand pakaian, dan lain
sebagainya.
Selain itu, banyak wahana permainan
anak-anak dan dewasa yang biasa ditemui di sekitar Pasar Dugderan. Seperti bianglala,
ombak air, kora-kora, tong stand, rumah hantu, dan masih banyak lagi.
Berhubung saya kesana sore hari, jadi wahana
permainan tersebut belum ramai. Apalagi baru buka semalam. Gagal naik kora-kora
dan ombak air deh (ini sih wajib buat saya kalau jalan-jalan ke pasar malam :D)
Oh ya, selain pasar malam perayaan dugderan,
juga ada:
·
Gelar Budaya dan karnaval mobil hias : 15
Juni 2015 pukul 07.00 – selesai dengan rute : Simpang lima Semarang – Jl.
Pandanaran – Tugu Muda – Jl. Pemuda.
·
Prosesi semarak dugder dan karnaval : 16
Juni 2015 pukul 12.30 – selesai dengan rute : Balaikota Semarang – Masjid Kauman
– MAJT.
Sumber dari sini |
Ayo
semarakkan dugderan di kota Semarang tercinta untuk menyambut datangnya bulan
Ramadhan :D
Asyik tuh kalau ada acara begituan. Bisa mempererat tali silaturahmi dan menghadirkan kembali budaya lokal plus memperkenalkan berbagai produk lokal kepada masyarakat.
BalasHapus