Untuk Januariku,
Kurasa waktu memang selalu
berjalan seirama. Kau nampak begitu istimewa malam itu, menawarkan
harapan-harapan baru dan janji-janji indah. Banyak orang berlalu-lalang di antara
kita. Suara terompet ramai berseru, diiringi dengan dentum merdu kembang api menghias
langit yang sempat mendung. Aku tahu, hadirmu cepat atau lambat akan segera
tiba. Aku mengenalmu sebagai Januari 2015.
Pertama kali bertemu
denganmu, aku terlalu takut mengenalmu. Aku takut jika aku tidak sanggup
menuntaskan resolusi yang telah kubuat sendiri. Di hari pertama setelah
bertukar sapa denganmu, aku tidak keluar rumah barang sedikitpun. Mungkin
hatiku masih jumpalitan, tak menyangka secepat ini akan memandang fajar pertama
persembahanmu.
Aku mencintaimu dimulai dari
hari ketiga kebersamaan kita. Januari, walaupun hari itu kau menangis, tetapi
senyumku tidak meredup hingga sampailah aku bersama teman-temanku di sebuah tempat
yang berjulukan pantai. Terima kasih, saat itu kau sudah memberiku awal kebahagiaan
yang tiada terkira. Lelaki itu menyapaku, Januari. Kau tahu? Ya tentu saja kau
tahu. Bahkan tanpa aku menceritakannya padamu, kau sudah semestinya tahu. Karena
hidupku bersandar sepenuhnya pada pelukmu.
Hingga kesekian hari aku bertemu
denganmu, aku benar-benar yakin jika kamu memang tercipta melengkapi hidupku. Menopangku
secara tak jemu. Aku pun sadar, Tuhan telah memberiku kebahagiaan juga
kesedihan melaluimu. Maaf, aku tidak akan menuliskan kesedihanku bersamamu. Biar
saja semua orang tahu jika kau hanya membawa letupan asmara dan tawa untukku,
bukan melulu tangis dan rindu. Makanya aku mencintaimu :p
31 hari bersamamu bukanlah
hal yang sebentar, bukan pula sesuatu yang sangat lama. Terima kasih sudah
berkenan hadir di hidupku. Walaupun aku mencintaimu dengan kadar yang lebih
besar dari bulan-bulan sebelumnya, hidupku harus terus berjalan. Aku punya masa
depan yang harus kujemput hingga masaku tiba. Perpisahan memang tak selamanya
indah, namun perpisahan adalah sebuah keharusan. Jangan khawatir, dalam 334
hari lagi aku akan mengunjungimu kembali, Januari.
Oh ya, terima kasih juga
sudah mengenalkanku dengan Februari. Rencananya esok hari aku akan menemuinya.
Sampai bertemu kembali dengan
aku yang akan mencintaimu lagi, Januari.
Dibuat untuk #30HariMenulisSuratCinta
Hari ke-2
:D waah, akhirnya janjian ketemu? trus jadian? ihihihi
BalasHapusnulis lagi yaaaa
Keren kak tulisannya, semangat :)
BalasHapus