Gambar dari malamminggumikomovie.com |
Setelah
sukses membintangi beberapa film yang diadopsi dari novelnya, Raditya Dika menyutradari
sebuah film remaja komedi berjudul Malam Minggu Miko. Tak hanya itu saja, sosok
absurd yang satu ini – Raditya Dika – juga
memerankan tokoh Miko dalam filmnya itu, sekaligus penulis cerita. Wihh hebat
banget tuh si Radit.
Buat
penggemarnya Raditya Dika, pasti udah pernah dong nonton Malam Minggu Miko di
youtube? Iya, film yang pendek banget itu. Tapi Malam Minggu Miko yang ini
beda. Durasinya 90 menit dan tayang di bioskop mulai 11 September 2014.
Kamis hari pertama tayang Malam Minggu Miko The Movie aku memutuskan untuk menonton di bioskop Citra 21 Semarang. Ambil jam terakhir tayang pukul 20:40. Berdua dong, tapi bukan sama pacar.
Jadi
Malam Minggu Miko Movie menceritakan tentang Miko (Raditya Dika) yang selalu
dilanda kegalauan karena jomblo selamaaaa… (kayaknya nggak usah dibahas), karena
sering ditolak cewek. Miko lagi jatuh cinta sama Anna (Mentari De Marelle). Dan
berharap malam Minggunya kali ini bakalan lancar.
Rian
(Ryan Adriandhy) teman sekontrakan Miko yang sempat berpetualangan dan mempunyai
profesi baru yaitu menjadi stand up
comedian di perahu-perahu. Tiba-tiba saja datang kembali mengingatkan
masa-masa SMP yang katanya ada “kutukan” yang membuat Miko selalu gagal soal
percintaan. Maka, Rian membantu Miko melacak siapa teman-teman SMP mereka yang menulis
“gak bakal cinta-cintaan” di jas lab biologi milik Miko.
Dan
Dovi (Andovi da Lopez) yang bermasalah dengan kuliah hukumnya harus menemani 3 dosen
asing untuk persyaratan lulus ujian. Dia mendapatkan tugas dari dosennya untuk
menemani Alexandra, Haruki, dan Mamadi untuk berkeliling Jakarta hingga kembali
sesuai target.
Sedangkan
pembantu setianya, Anca (Hadian Saputra) harus lulus ujian ‘menjadi pembantu
yang sempurna’ dari keluarganya untuk bisa menikah dengan Atiek.
Menurutku, film Malam Minggu Miko ini layak banget ditonton. Nggak nyesel deh pokoknya ngeluarin uang buat nonton di bioskop. Yang bikin nyesel tuh kalau nggak bisa nonton. Udah gitu aja sih. Film ini khas Radit banget yang absurd dan kocak. Asli nggak bikin boring. 90 menit dalam bioskop aja nggak berasa lama.
Gambar dari @MikoMovie |
Berdua
bersama Rian, Miko melacak teman-teman SMP yang satu kelompok dengannya. Dimulai
dari Boy (Babe Cabita) yang membuka Wedding Organizer bersama istri. Febby yang
dulunya feminim, sekarang menjadi bodyguard.
Zeta calon DPR yang punya dukun santet (Arie Kriting). Dan Dira.
Tetapi
keempatnya tidak ada yang mengaku. Jadi sebenarnya siapa yang menulis di jas
lab biologi milik Miko? Apa benar ada kutukan?
Sementara
ujian yang dibebankan kepada Anca satu per satu mulai terlewati. Dovi pun bisa
dibilang sukses menemani dosen asing berkeliling Jakarta, walaupun cuma di Kota
Tua.
Dimeriahkan
pula dengan akting D-VVOW dengan lagu barunya yang masih aneh berjudul semangka.
Benakribo dan Uus juga ada lho *skip aja deh ya *hihiipiss ^_^
Scene
yang masih nempel banget di kepala yaitu adegan Haruki bersama vas nya yang
berasa ‘soulmate’ dan Mamadi yang
ketakutan Ondel-Ondel. Bikin ngakak banget deh, yakin.
Walaupun mengangkat tema komedi Indonesia, Radit masih memperhatikan pesan yang ingin ia sampaikan dalam filmnya tersebut. Intinya nggak cuma buat seru-seruan dan kocak-kocakan aja sih. Tapi teteeeup ada makna yang tersirat di dalamnya. Pelajaran untuk hidup yang lebih baik. Nggak cuma buat jomblo ya, tapi untuk universal.
Cuplikan
dialog yang nyesss banget:
“Jangan-jangan
gue nggak selamanya bener ya?”
“Kalau
lo emang ngerasa nggak cocok sama seseorang, ya selamanya lo akan ngerasa nggak
cocok terus. Sampai ada yang tiba-tiba ngerasa cocok buat lo”
“Laki-laki
sejati harus tahu apa yang pantes buat dia”
Udah
deh ya, nggak mau banyak-banyak nulis. Takutnya spoiler ntar. Boleh lho
dicobain sensasi ketawa lepas di bioskop nonton Malam Minggu Miko…
“Malam
Minggu bisa punya arti yang berbeda-beda.
Buat
seseorang, malam Minggu bisa berarti memilih yang terbaik buat kita, yang bisa
membuat kita bahagia.
Sebagai
orang lain, malam Minggu bisa berarti terwujudnya keinginan lamanya.
Tapi
bisa berarti juga bahwa kita butuh hal yang lebih dari sekedar ingin gaya.
Malam
Minggu juga bisa berarti kehilangan orang yang kita mau, baru tanpa sadar ketemu
orang yang kita butuh.” – dialog by Raditya Dika
Gue yang nonton aja banyak lupa soal prolog Miko. Gue sih ketawa ngakak pas pacar terakhirnya di malam minggu miko operasi kelamin di thailand.
BalasHapusmantap dah resensi filmnya josh dah raditya dika
BalasHapusboleh ni...
BalasHapusBanyak tayangan yang kurang bagus, tapi ini salah satu yang cukup menghibur :-)
BalasHapusketawan kalo orang semarang nih . nontonnya di citra . hheee .. apal benerr sama dialog nya mbak -___-
BalasHapuswah bener nih .. saya penggemar radit dari bukunya saya pernah baca semua ..haha
BalasHapus