Kamis, 07 Agustus 2014

LDR (Long Distance Relationship)


Semangat pagiii…
Udah lama banget nih nggak menjejakkan tulisan di blog ini, semoga belum karatan ya? Hihiii. Setelah sebulan vakum dari dunia blogger, kali ini aku muncul lagi membawa sebuah karya yang disadur dari tulisan salah satu blogger bernama mas Rian. Dalam blog nya yang beralamat di rhyantd.wordpress.com aku akan membahas mengenai salah satu artikelnya yang berjudul sama seperti judul postinganku di atas. LDR (Long Distance Relationship).

Credit

Kata orang, LDR atau pacaran jarak jauh itu adalah sebuah hubungan yang sulit. Bagaimana tidak kalau setiap waktu yang bisa kita lakukan cuma kangen sama si doi? Mau ketemuan aja susah. Susah ngatur jadwal bareng, susah ngumpulin duitnya juga buat transportasi, hehee.
Mau komunikasi pun kadang susah. Yang sini kepengen ngobrol via telpon, yang sana masih selalu sibuk aja. Yang paling nyebelin lagi kalau si doi sedang mencari dolar di tanah pelosok, beuuuhh susah sinyal meeeen! Rasanya pengen nangis, antara kangen sama takut si doi berpaling ke lain hati *upsss, ini pengalaman pribadi*

Bukankah rindu dan jarak itu adalah pasangan yang romantis?

Ada juga yang bilang, Emang apa sih enaknya LDR? Pacaran kok sama handphone?
Udah, diemin aja. Mungkin dia belum pernah ngerasain gimana sensasi dua manusia yang saling menjaga hubungannya meski terpisahkan benteng kokoh yang bernama “JARAK”.
Mungkin juga mereka tidak mau keluar dari zona nyaman pacaran begitu-begitu saja karena penyebab di bawah ini:

1.    Takut diselingkuhin
Diselingkuhin, apa selingkuh? Hahaha
Biasanya orang yang punya pemikiran begini itu dia nggak berani ambil resiko pacaran. Coba bayangin. Jangankan yang LDR, yang pacaran 5 langkah aja belum tentu setia. Takut diselingkuhin? Udah, jomblo aja.

2.    Nggak bisa ketemu setiap hari
Kalo mau ketemu setiap hari nikah aja, susah amat.. -__-”
Emang kalian yang pacaran deket bisa ketemuan setiap hari? Dia punya kehidupan sendiri, kamu juga punya kehidupan sendiri. Jadi, wajar aja dong kalau pacaran nggak bisa ketemuan setiap hari.

3.    Nggak bisa percaya sepenuhnya takut bohong
Kalo nggak percaya, nggak usah pacaran, nggak ada rasa percaya sama aja bohong, mau deket kek, jauh kek, kalo nggak percaya sama aja kan?
Kepercayaan dalam sebuah hubungan itu harga mati. Nggak cuma dalam hubungan asmara. Pada dasarnya kepercayaan itu penting dalam setiap aspek, contohnya hubungan pertemanan, rekan kerja, dan lain sebagainya.

4.    Buang-buang waktu, karena LDR nggak pasti
Kata siapa? Banyak kok yang LDR akhirnya nikah dan hidup bahagia.
Jodoh atau enggaknya bukan kita yang tentuin, tapi Yang Maha Memberi Hidup. Emang yang jadi pacarmu sekarang udah pasti jadi teman hidupmu kelak? Hahaha.

Kalau udah berani LDR, ya harus berani ambil resiko. Resiko pertama ya harus percaya dan yakin. LDR itu bukan cuma butuh kepercayaan aja, tapi juga butuh keyakinan.”
Kalau udah percaya dan yakin, tinggal jalanin komitmen berdua supaya nggak goyah dalam menjalani hari-hari selanjutnya.

Credit

Dibalik kesusahan yang terlihat dari luar, ada pun yang menjadi penyebab LDR itu menjadi sebuah hubungan yang menyenangkan. Di saat yang lain bisa bertemu setiap hari setiap saat, para distancer wajib setia menunggu hingga waktu mereka tiba. Yang paling nyenengin yaitu pas ketemuan terasa banget momen kebersamaannya. Penuh kejutan. Penuh tiba-tiba. Tiba-tiba aja dia nongol di depan pintu rumah. Tiba-tiba aja dia nyamperin tanpa kasih kabar. Nah, kalau udah gitu gunungan rindu akan secepat mungkin meleleh, menyisakan kebahagiaan yang tiada terkira.

Karena pacaran itu bukan dihitung dari kuantitas pertemuannya, tapi lebih kearah kualitas sebuah hubungan tersebut. Percuma kan sering ketemuan kalau banyakan berantemnya? :p

Karena LDR itu bukan "Lelah Dilanda Rindu" tapi hubungan yang menghargai seberapa pentingnya pertemuan sesingkat apapun. Menghargai betapa pentingnya satu menit bersama orang yang disayang.

Karena orang yang bilang "Jangan LDR" = Orang yang nggak berani ambil tantangan.
Karena orang yang bilang "Jangan LDR" = Orang yang pelit uang dan pulsa *upsss


Jadi masih menganggap LDR itu sebuah hubungan yang menyebalkan dan nggak ada untungnya sama sekali? Gue sih enggak!


“Diikutsertakan dalam Giveaway3thnCeloteh


1 komentar:

Terima kasih dan selamat datang kembali :)