Hai,
ketemu aku lagi nih. Semoga nggak bosen yaa?? Kali ini aku mau share kutipan
atau kata-kata favorit aku untuk memenuhi tantangan kesembilan. Tema ini sih
udah pernah aku bahas di beberapa posting sebelumnya, tapi gapapa lah kalau
harus nulis lagi. Nih, kutipan yang sekiranya aku suka.
-
“Kayak orang yang seperti katamu nggak
jelas maunya apa? Kayak orang yang nggak bisa move on dari mantan pacarnya
karena diselingkuhin dan ditinggalin hanya demi sebuah karir?”
– Randi, Kata Hati the movie
Kutipan ini aku ambil dari percakapan antara Randi
dan Dera di sebuah café pada film Kata Hati. Film yang berlokasi syuting di
Jogjakarta itu menghasilkan kata-kata yang ngena di hatiku, sampai hafal ucapan
tersebut.
Ceritanya, Randi adalah cowok yang susah move on
dari mantan pacarnya, Dera (ya iya lah, lha wong pacaran 5 tahun). Lalu ia
bertemu dengan cewek manis yang terjebak friendzone,
Fila. Lambat laun, hubungan mereka sepertinya cocok. Pada saat itulah, Dera
kemudian hadir dan meminta cinta Randi kembali.
Eh, kok malah ngomongin film sih? *maaf khilaf :p*
Intinya suka deh sama kutipan di atas. Oh ya, film
Kata Hati ini adopsi dari novelnya Bernard Batubara dengan judul Kata Hati.
-
“Di dunia ini tu nggak ada yang
namanya cinta pada pandangan pertama. Adanya suka atau nafsu pada pandangan
pertama yang disalahartikan menjadi cinta.”
– Nata, film Refrain
Yak, setuju bangeeeet. Cinta itu menurutku butuh
proses, butuh waktu. Nggak ada tuh yang namanya instan di dunia ini. Mie
instant aja butuh direbus dulu biar matang, apalagi sebuah hubungan. Butuh
pendekatan dan kecocokan agar lebih bisa merasakan yang namanya cinta. Ya nggak?
-
“We live in a world full of
people who believing nothing is perfect, but keep practicing because they also
believe practice makes perfect.” – Aan Mansyur
Artinya: Kita hidup di dunia yang penuh dengan
orang-orang yang percaya ‘tidak ada sesuatu yang sempurna’, tapi teruslah
berlatih karena mereka juga percaya berlatih dapat membuat sempurna.
Kutipan ini diambil dari akun twitternya @hurufkecil
seorang penulis asal Makassar.
-
“Karena sesakit-sakitnya patah
hati karena dikhianati atau diduakan, lebih sakit lagi kalau ditinggalkan tanpa
ada satu pun alasan.”
Enggak tahu nih nyomot kata-kata dari mana.
tiba-tiba aja udah nongol di update status facebook. Berhubung aku suka, ya
udah deh sekalian posting disini. Dengerin
nih buat yang suka ninggalin tanpa kata-kata, buat yang suka ngilang nggak
jelas. Mau lari dari masalah? Ingat hukum karma lho… *upss*
-
“Aku ingin melupakanmu dengan
sederhana. Sesederhana air mata yang mengalir. Sesederhana genggam tangan yang
terlepas.” – Bernard Batubara
“Mengapa
cinta membuatku mencintaimu, ketika pada saat yang sama kau mencintai orang
yang bukan aku?” – Bernard Batubara, #cintadengantitik
Cinta? Kata Bara, cinta itu selalu laku untuk
diperbincangkan. Benarkah?
Akan tetapi, cinta tak hanya melulu perasaan
bahagia, tetapi terkadang tak jarang perpisahan pun akan tetap terjadi. Melepaskan,
mengikhlaskan, ataupun cinta yang bertepuk sebelah tangan. Rasanya tak adil
memang. Sudahlah, jika cinta mulai jadi beban, lepaskan jika harus dilepaskan.
Ia hinggap pada hati siapa saja tanpa perlu diatur.
Bernard Batubara, atau lebih dikenal dengan
benzbara. Seorang penulis asal Pontianak yang jatuh cinta dengan Jogja sebagai
inspirasi menulis. Penulis favorit aku banget bangeeet. Jadi, maaf deh ya kalau
posting ini kebanyakan tentang dia,
hehee. Seseorang yang pengen banget aku temui dan serap ilmu kepenulisannya. Namun
sayang banget aku telah melewatkan mentah-mentah 2 kali kesempatan saat Bara
melakukan talk show di Semarang pada
20 Oktober 2013 dan 8 Desember 2013 lalu. Next,
aku pengen ketemu Baraaaa :*
Kiranya
udah dulu deh ya cuap-cuap aku kali ini. keburu ada yang nimpukin pake sandal,
aku nya kabur dulu. Hahaa :p
Mau
ngobrol? Boleh follow @nhenie
Salam
kenal :*
Ps
: Postingan ini diikutkan dalam EmotionalFlutter 30 Days Blogging Challenge
Bikin gemes deh quotenya soal cinta-cintaan.
BalasHapus