Penulis : Dewi Rieka
Kustiantari
Penyunting : fLo + Tka
Penerbit : Gradien Mediatama
Tahun
terbit : 2013
Genre : Non-fiksi, komedi
Sebuah
buku yang sudah jelas tentang anak kos. Apa sih suka dan duka jadi anak kos? Buku
ini menjawab semuanya. Dibumbui dengan cerita konyol, gokil dari anak-anak kos
Puri Cantika II - nama sebuah kos-kosan bercat pink yang berada di kota Jogja.
Perkenalkan,
tokoh utama dodol yaitu Dedew. Pecinta grup band Padi yang anti pembajakan.
Berkoar-koar sebagai warga Negara yang baik, tidak ikut-ikutan membeli
lagu-lagu bajakan, tapi akhirnya terbujuk rayu penjual VCD. Dan akhirnya…..
*eng ing enggg* tertipu kepingan VCD yang video klipnya film biru *you know what I mean* bersoundtrack lagu
Padi. Hahaa..
Ada
cerita lain? Tentu.
Namanya
anak kos ya, berinteraksi dengan banyak manusia, campur aduk dan pastinya rame
(ga bakal patah hati berkelanjutan tuh). Nggak semua manusianya baik-baik. Ada
juga lho yang pelit binti medit. Senengnya ya gini, kumpul-kumpul di ruang TV,
belajar bareng, ngobrol di kamar temen se-kosan, atau bahkan di atap kos.
Bergosip hore sampai pagi. Seru kayaknya *pasang muka pengen*
Dukanya?
Ada juga.
Terlebih
tanggal tua, jadi momok paling mengerikan. Jauh dari ortu, kiriman uang
menipis. Makan 2 kali sehari sudah beruntung kali ya? Hehee :p
Dan
cerita-cerita lainnya. Penasaran? Mending langsung ngacir cari bukunya aja deh.
Apa? Cari? Ga modal banget. Beli dong! *padahal ini juga buku pinjaman dari
temen #upss *ditoyor*
Mau
lanjut? Boleh deh..
Jadi
anak kos itu harus mandiri, ga cuma mengandalkan kiriman ortu. Nah, kalau tanggal
tua gimana? Apa sih gunanya temen di kosan? Halaah. *kode mau minjem mi instan*
Kalau
di buku ini nih, tentang Julia si business women (katanya seeeh) yang buka
usaha roti bakar di kamarnya. Pasang harga diskon 15% khusus anak kos. Laris manis
terbeli oleh eman-temannya. Dan setelah ditanya “panggangan roti punya siapa,
Jul?” teng tong… Julia ga bisa jawab, karena ternyata panggangan rotinya
menggunakan setrika butut. Huaaa gimana rasa roti bakarnya tuh? “Waduh, jadi
kita makan roti bakar rasa celana dalam Julian dong!” komentar Sasha yang
berbadan montok. Serbuuuu… Hihii dodolnya kebangetan yak? Amit-amit *elus-elus
dada*
Kok
ga ada cerita jatuh cintanya sih, secara kan remaja itu identik dengan taksir
menaksir? Cieeeh.
Siapa
bilang? Tenang aja. Novel ini lengkap kok, super dodol pokoknya. Ceritanya Dedew
lagi naksir kakak kelas, pengurus ROHIS. Setelah dekat dekat dan dekat,
akhirnya merasa tercium juga kedekatannya oleh pengurus ROHIS lainnya. Jadilah backstreet dengan seseorang bernama mas
Bagus. Nah, disini ini nih yang aku merasa agak janggal. Tiba-tiba aja muncul
nama mas Rafi pacaran sama Dedew. Eh ini siapa lagi mas Rafi? *mikir keras*
Tapi,
secara keseluruhan cakep kok. Amazing. ‘Dodol’ enough. Suasana Jogja-nya kental banget. Pengen juga dong ke hutan
wisata Kaliurang. Yuk yuk yuk *culik my besties T.N.P.A Hahaaa :p
I rate 4.5 / 5 stars
Yeeeyyyy… *tepuk tangan buat mbak Dedew*
Ps :
semoga tidak ketularan dodol #upsss
Mau
ngobrol? Boleh follow @nhenie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih dan selamat datang kembali :)