Sabtu, 31 Agustus 2013

Membaca senja di akhir bulan

Tak pernah terpikirkan sebelumnya olehku, menikmati senja yang sempurna. Tepat di langit sebelah barat, jingga pancaran warnanya mampu membius khalayak yang sengaja menikmati keindahannya. Potret alam akan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang tak mampu tertandingi oleh buatan manusia dengan teknologi se-modern apapun.

Ibarat kesetiaan, senja datang setiap hari. setiap siang menjelang malam. Dan itu akan bertahan terus menerus, dan akan tetap seperti itu selama kehidupan masih berputar. Tak lupa datang untuk melengkapi ujung mentari yang sudah berada pada titik jenuhnya hingga terganti oleh rembulan.

Begitu elok yang terpampang di langit yang membiru, bulat sempurna, jingga malu-malu. Seakan menyambut riang akan datangnya esok hari yang niscaya lebih indah, bulan baru. Harapan baru. Semangat baru untuk mencapai kehidupan yang lebih baik lagi. Serta kekasih baru yang tak pernah pergi menghilang, setia seperti senja yang nyata. *eh bercanda* :D


NB: Pembaca yang baik selalu meninggalkan jejak komentarnya
         Big thanks :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih dan selamat datang kembali :)