Rasa ngantuk malam ini sepertinya sedang tak berpihak padaku.
Tak seperti biasanya, aku terjaga selarut ini (baca : jam 00:01). Padahal minum
obat 2x sehari biasanya sudah terkapar lebih cepat, hehee. You’re my caffeine,
kali yaa? -_-
Sebenarnya aku tak suka begadang hari ini, pun tiap malam.
Terlebih karena tanggal 5, tanggal dimana pernah jadi kenangan. Alasan simple
ataukah absurd? Entahlah campur aduk
perasaanku. Dag dig dug tak menentu, semakin kencang degupannya dan aku sangat
tidak suka.
Dengan tingkat kesadaran yang dikatakan cukup normal, aku
mengirimkan text message kepada
sebuah nomor yang masih kuhapal 12 digitnya. Dulu deretan angka tersebut sempat
bertengger angkuh di kontak favorite kedua ponselku.
“selamat tanggal 5” atau lebih tepatnya selamat 14 bulan hari
jadi. Namun apakah tanggal 5 sekarang
masih dianggap hari jadi? Kurasa aku sudah tak terlalu mempedulikannya lagi.
Nyatanya, memang tak pernah ada balasan hingga detik ini (baca : jam 23:45)
“jangan lupa senyum yaa :)” mungkin ada yang bertanya-tanya apa
hubungannya senyum dengan tanggal 5. Ngaku aja deh, hehee :p Serius, sebenarnya
cakep *nggak pake banget sih* kalau senyum. Jatuh cinta dengan senyum tipis di
wallpaper handphone. Apalagi mata yang tak terlalu lebarnya itu, bikin speechless.
Aw aw aw. Oke cukup!
“keep semangat” ini
nih yang pengen aku sampaikan tiap saat, semangat! Di semua aktivitasmu aku
lihat terpancar semangat yang menggebu-gebu, membara mencapai tujuan. Jangan
sampai luntur semangatnya, aku sudah janji pada diriku sendiri tak akan
mengusik lagi, as you wish :)
Bersama datangnya beribu-ribu rintik hujan kuucapkan selamat
tinggal tanggal 5 yang beberapa detik lagi akan terganti. Kenangan? Tentu saja.
Aku masih menuliskan tanggal ini dalam sejarah hidupku. Jatuh cinta kepadamu
begitu menyenangkan. Seperti meringkuk dalam selimut hangat pada malam yang
hujan, dan rasanya mereka tak perlu tahu. Terima kasih kamu sempat mewarnai
hariku.
Mendadak mellow pengen peluk *plak!*
“Aku ingin melupakanmu dengan
sederhana
Sesederhana air mata yang mengalir
Sesederhana genggam tangan yang
terlepas”
Benzbara_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih dan selamat datang kembali :)