Selasa, 16 Juli 2013

Untuk ayah tercinta :*

"Untuk ayah tercinta, Aku ingin bernyanyi, Walau air mata di pipiku
Ayah dengarkanlah, Aku ingin berjumpa, Walau hanya dalam mimpi”


Bulan Ramadhan kali ini adalah pertama kalinya dalam hidupku rasanya terlalu sepi, terlalu menyedihkan. Biasanya ada sesosok ayah atau ibu yang membangunkan tidurku kala pagi menjelang sahur, tapi kali ini hanya ibu saja yang nampak dalam hari-hariku. Rasanya ingin menangis saja jika aku mengingatmu, ayah. Tak bisa kubayangkan nanti pada saat Idul Fitri, yang biasanya kami bersama-sama dalam keceriaan saling memaafkan harus tergantikan dengan mengunjungimu di makam. Ah, aku rindu padamu ayah.

Andaikan waktu itu kuberada di dekatmu seperti ibu, mungkin semuanya tak akan terjadi. Tapi, semuanya sudah terlanjur  terjadi. Kini aku hanya bisa menerima kepergianmu dalam sekian detik pada waktu itu. Kukirimkan doa untuk perjalanan terakhirmu. Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan menerima amal ibadahmu. Dan semoga diberikan tempat yang layak di sisi-Nya.


 “Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku trus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi mau mu”

Hari ini aku menemuimu ayah, lewait sebait kata-kata dalam lantunan kalimat. Hari ini, 16 Juli di tanggal kelahiranmu. Pasti Allah sudah memberikan kado terindah-Nya untuk ayah. Senyumm ^_^
Aku, selalu menyayangimu ayah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih dan selamat datang kembali :)