Senin, 13 Mei 2013

Mendung


 
















“Mendung semendung-mendungnya.
Awannya kayak nahan nangis kelamaan.
Udah, nangis aja. Gapapa kok. Hehee..”

Just a joke, back to the main topic :D

Mendung di langit tidak semendung di sini. *nunjuk ke dada* #eh

Pagi ini matahari enggan menampakkan sinarnya,
Mendung semendung hati dan perasaan, selalu coba tegar, kuat, perbaiki kesalahan dan bertahan.

Bertahan dari rasa acuh yg tak kunjung usai. Bertahan dari amarah yg tak kunjung reda.
Kau tahu, betapa banyak rasa sabar yg kumiliki? Ya, terbatas.
Dan aku tahu, kamu pun juga memiliki rasa sabar yg terbatas pula.

Sebuah kalimat yg masih akan selalu kuucapkan padamu.
Aku menyayangimu..
Kamu yg dulu selalu dengan tawa manismu, bahkan kamu yg sekarang dengan kebosananmu pada kita.
Semua ini belum mampu menyingkirkan pikiranku tentangmu.
Tolong, rubah keadaan yg semakin rumit ini dengan memahami.
Bukan hanya aku atau kamu, KITA.

Gak ada yg salah, sama kangen-egois-berantem-dicuekin semua proses pendewasaan, cuma mau sampe kapan kalo begitu-begitu terus?


Senin, 13 Mei 2013 – 9:45
Salam dekap, hangat, erat
Nhe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih dan selamat datang kembali :)