Rabu, 15 Mei 2013

Mencintaimu dalam jarak

Entah mengapa aku sepertinya tertarik dengan judul tersebut. Ada perasaan suka yang berlebih untuk lebih sekedar membahasnya, walaupun tak ada topic khusus untuk dibahas. Hehe.

Mencintaimu dalam jarak,
Boleh diartikan sebagai hubungan dimana aku dan kamu seperti sekarang ini, saat ini.
Saat kamu di seberang pulau nan jauh di sana. Kamu jauh, kamu imajiner. Tak tersentuh.
Bahkan saat kamu di sini, di sampingku. Kamu masih terasa jauh. Dan semu.

“Masih ingin mengabaikanku?”

“Halo, kamu?”

“Aku berbicara padamu. Mengungkapkan segala keresahan pada hubungan ini, hubungan kita. Tidakkah kau ingin segera memperbaiki keretakan ini?”

“Aku ingat, kamu pernah berapi-api dengan adanya kau dan aku menjadi kita. Tapi sekarang mana? Bahkan kau tak peduli saat semuanya semakin buruk. Kau semakin jauh dan menjauh. Kau seakan ingin segera mengakhirinya. Kau tidak ingat betapa bahagianya kita saat itu? Dan sekarang kau ingin menghancurkannya begitu saja? Tega.”

“Halo? Aku tidak sedang dalam khayal kan?”

“Hei? Kau mendengarku kan?”

“Sudahlah, aku hanya tak ingin bertengkar, lalu berpisah denganmu. Aku masih dengan rasa yang sama. Cinta yang sama. Semoga kau pun begitu.”

Tulisan ini mungkin tak ada apa-apanya dengan apa yang ada di benakku. Aku ingin mengutarakan hal yang mungkin setiap hari membuatku jenuh. Kamu dan rasa acuhmu. Aku tak ingin kita berlarut dalam keadaan yang seakan menyulitkan kita. Ah, ingin rasanya meraih jemarimu erat dan menyatukan langkah seperti dulu saat kita bahagia.


Tak ada satupun alasan bagiku untuk tak mempertahankanmu,
Tak ada satupun keinginanku untuk terlepas darimu,
Hanya ada satu kata yang ingin kuperjuangkan,
Aku dan kamu, kita bahagia bersama,
I U My Beloved ‘S’ :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih dan selamat datang kembali :)