Senin, 19 November 2012

3 Hari mencuri jejakmu (tadinya)


Kemarin,
Aku sengaja menunggumu di tempat terakhir kita bertemu. Dengan menuliskan sebuah pernyataan kalo jodoh pasti ketemu. kalo gk ketemu ya mungkin bkn jodohnya..” Dan ternyata aku memang tak bertemu denganmu. Nggak jodoh memang kali ya? Hehe..
Stop.. Stop.. Jangan terlalu besar kepala dulu. Aku hanya ingin melihatmu, tak lebih. Aku hanya rindu ingin menatapmu. #upss


Suatu saat,

Jika kita tak sengaja untuk bertemu nanti, ingatkan aku hanya untuk sekedar menyapamu. Tidak lebih. Karena aku hanya tak ingin kembali memunculkan harapan semu itu tentangmu.
Jika kita tak sengaja untuk bertemu nanti, tolong ingatkan aku untuk bercakap denganmu. Mengenai dirimu yang selalu mengintip kehidupkan dunia mayaku. Aku hanya tak ingin kau terus membayangi langkah ke depanku.
Jika kita tak sengaja untuk bertemu nanti, ijinkan aku mengucapkan terima kasih padamu. Karena kau telah menjadikan aku istimewa, dulu. Dan sekarang hanya kau sisakan dengan butiran air mata. Aku tak menyalahkanmu, lihatlah. Aku tersenyum untukmu.
Jika kita tak sengaja untuk bertemu nanti, tolong ingatkan aku untuk meminta segenggam hatiku yang masih tersisa di kantongmu. Ya, di dalam dompetmu mungkin. Atau di jajaran file dalam laptop mu? Apakah kau sudah membuangnya? Tolong bicara padaku dimana kau mengacuhkannya begitu saja? Biar kupungut dan kurawat kembali.
Tidaak.. Tidaakk.. Aku tidak mengharapkanmu lagi. Aku hanya ingin memandangmu, walau itu mungkin tak bertatap muka langsung. Serius, aku tidak ingin mengganggu kehidupan barumu. Untuk apa aku mengganggumu? Di sini aku terlalu sibuk dengan kehidupanku yang baru pula, tanpamu.
Tolong ingatkan aku, jika kita bertemu kelak.

#3harimencurijejakmu
Monday, 19 November 2012
@ office

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih dan selamat datang kembali :)