Aku (masih) Rindu

Rintik hujan sore ini, membuyarkan lamunanku tentangmu. Upss, lupa cucian yang tadi pagi dijemur. Segera kupindahkan pakaian dari jemuran ke dalam rumah. Untung belum basah lagi, pikirku.

Sedikit intermezzo sejenak, maaf :D

Dear you,

You’re amazing and I love you, yesterday, today, and tomorrow too.

Aku bahagia pagi ini kamu menghubungiku, membangunkan tidurku (walau kepagian) hahaa. Memang ya, sepertinya jam di Jawa beda sama jam di Borneo. Hihihiii :p

Seharian ditemenin sms, sore-sore ditelfon lagi. Ahh bahagia tak terkira. Bayangkan, biasanya sii pacar kalo udah kerja gk kenal waktu, gk kenal SINYAL pula, piss ^^

Ah, tapi malam itu aku harus sendiri lagi. Kutunggu deringan sms maupun telfon dari handphone ku. Pukul 19.00 kutengok tak ada pesan. Pukul 19.30 masih saja tak ada kabarmu lagi, ku kirimkan sebuah text ke nomor ponselmu “hp ku sepiiiiiiiiii :(((“ dan masih saja pending. Menunggu dan terus menunggu.

Akhirnya aku sempat tertidur. Terbangun tengah malam, dan masih menanti hanya sekedar say hai darimu. Aku (masih) Rindu padamu, sayang :(

Aku,

yang pernah merebut perhatianmu,

dari seorang kekasihmu dahulu,