Senin, 15 Oktober 2012

Rindu



Sengaja aku menyusuri jalan kenangan itu, dimana aku dan kamu bercengkerama, bercanda, menikmati pertemuan kita yang sangat singkat. Ya, aku sangat merindukanmu. Kucoba menulis sebuah kata tentangmu. Tak bisa dipungkiri, selalu saja tersirat adanya rindu.

Inginku akhiri kerinduan ini, inginku bertemu sosokmu yang nyata dalam kerinduanku. Nyatanya kamu tak pernah nyata. Sebuah senyuman dan kabarmu melalui sebuah teks dalam telepon genggamku, semakin membuatku tak kuasa menahan kerinduan ini. Hmm, ingin sekali untuk sekedar menatap wajahmu dalam-dalam. Seperti waktu itu.


Namun, hanya suaramu yang menenangkanku sejenak dari kerinduan ini. Aku tahu kau jauh dari pandanganku. Lautan luas terbentang seolah tak ingin kau menepis semua kerinduanku. Tak tersiksa kah kau dengan kerinduan ini sayang? Aku ingin sekali berteriak namun aku tak sanggup. Hanya bisa memendam perasaan kalut yang dalam, dengan tetesan air mata yang seakan tak terbendung lagi.

Ah, aku benar-benar merindukanmu. Semua kenangan tentangmu begitu menggoda untuk diulang lagi dan lagi. Semoga saja segera terobati kerinduan ini..


 I miss You so deep
I want You my boy
Why you so far far far 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih dan selamat datang kembali :)