Jumat, 03 Juni 2016

Festival Halal 2016


Puasa… Puasa… Sebentar lagi bulan Ramadhan, wajib hukumnya bagi umat Islam untuk berpuasa. Puasa adalah suatu bentuk aktifitas beribadah dengan cara menahan makan, minum, hawa nafsu, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa, sejak matahari terbit hingga matahari terbenam.

Nah, sebelum menjalankan ibadah puasa, Komunitas Kuliner Semarang menggelar sebuah festival bernama Festival Halal. Acara ini berlangsung pada tanggal 1 – 5 Juni 2016. Berlokasi di Pasaraya Sri Ratu Jalan Pemuda Semarang. Namanya saja Festival Halal, jadi yang dijual ya seputar makanan dan minuman halal.


Kemarin, hari Rabu tanggal 1 Juni 2016, saya mengajak seorang teman ke Festival Halal. Pukul 17.00 kami berboncengan sepeda motor menuju Sri Ratu Pemuda dengan niat berburu makanan enak di sana. Jarak dari rumah menuju ke tempat acara cukup dekat, sekitar 5,5 km. Setelah parkir sepeda motor, kami langsung menuju ke halaman parkir Sri Ratu Pemuda tempat festival berlangsung.


Stand-stand saling berjajar di sisi kiri dan kanan. Di bagian tengahnya diberi meja dan kursi yang bisa digunakan pengunjung jika ingin menyantap makanan dan minuman di tempat. Menurut informasi yang tersebar di media online, ada sekitar 40 stand makanan halal dan unik. Memang benar adanya, banyak stand yang berpartisipasi pada acara ini. Selain ada stand makanan dan minuman, ada juga stand yang menjual pakaian, jilbab, dan accessories.


Tak menunggu lama, teman saya membeli susu kedelai seharga Rp 10.000,- yang dimasukkan ke dalam wadah unik. Dan saya memilih membeli jus mangga seharga Rp 13.000,- yang dimasukkan juga ke dalam botol yang bentuknya sama, mirip bohlam.


Tak hanya minuman, kami juga membeli nasi keju dari Si-JU. Nasi keju ini adalah nasi yang dilumeri keju, disajikan dengan ayam fillet crispy, cumi crispy, dan onion ring. Serta bagian atasnya diberi taburan parutan keju, mayonnaise, dan saos pedas. Harga untuk makanan ini dibanderol Rp 12.500,-


Selain itu, kami juga membeli chicken moza dari Say Cheese. Semacam ayam crispy yang dibalut dengan keju mozzarella dan diberi taburan parutan keju, saos pedas, mayonnaise, dan sedikit daun seledri. Harganya lumayan juga Rp 25.000,-


Setelah dipikir-pikir, kami bingung juga kenapa milih makanan berkeju dan pedas semua? Hahaa… Tapi tak selesai di situ, kami berdua masih ngemil es krim Aice yang sepertinya lagi kekinian itu. Teman pilih rasa jagung dan saya pilih rasa mangga. Uniknya dari es krim ini adalah bentuknya seperti aslinya, jagung ya bentuknya kayak jagung, mangga pun demikian.


Tidak lama setelah es krim tandas, hujan deras mengguyur. Kami tidak berteduh, tapi memilih untuk pulang. Mungkin kalau hujan nggak segera datang, saya mau bungkus donat bakar. Dan teman saya masih kemecer lihat cumi gede (katanya namanya sotong) yang dijual di salah satu stand. Harganya sih cukup nampol, sekitar Rp 30.000 – Rp 50.000
Hujan di tanggal 1 bulan Juni menyelamatkan isi dompet kami.

Besoknya, di hari kedua Festival Halal, saya datang lagi. Niatnya cuma pengen beli es krim Aice rasa jagung dan semangka. Ternyata yang rasa semangka habis. Akhirnya beli yang rasa jagung, stroberi, dan nanas. Rasanya yang jagung dan stroberi enak, rasa nanas nothing special. Untuk ketiganya, murah aja cuma ditebus Rp 12.000,-


Untuk makan malam, saya beli ayam geprak Nori. Pilih yang dada, pakai cabe 3. Duh rasanya udah pedes banget. Dihargai sebesar Rp 15.000,- tanpa nasi. Daging ayamnya gede kok, jadi nggak nyesel.


Masih ada 3 hari lagi! Yuk icip-icip sebelum event ini berakhir.
Satu kata untuk Festival Halal kali ini, LEZAT! Bikin khilaf dan pengen borong semuanya, hahaa :D

1 komentar:

  1. kalau banyak makanan halal seperti ini, menyenangkan bagi muslim :)

    BalasHapus

Terima kasih dan selamat datang kembali :)