minjem gambar disini |
Semua
orang di dunia ini pasti pernah merasakan keterpurukan. Bagaimanapun bentuk dan
alasannya, keterpurukan itu bukan untuk dihindari tetapi untuk diselesaikan.
Seperti masalah yang kadang timbul tanpa kita duga dan sadari sebelumnya.
Oh
ya, terpuruk ini adalah suatu keadaan dimana seseorang merasakan kegagalan
dalam sebuah tindakan yang dikerjakannya. Atau bisa juga suatu keadaan yang sebenarnya
tidak ingin ia alami di hidupnya. Dan terpuruk disini dalam artian tidak
mencapai sesuatu yang telah ditargetkan, atau mencapai tapi tidak sesuai dengan
keinginnya.
Disaat
menemui keadaan seperti inilah sebaiknya kita harus bangkit. Mau nggak mau, ya
harus mau. Memang butuh waktu, dan nggak sebentar, tapi HARUS. Bagaimana
mungkin kamu bisa menuju ke step
selanjutnya jika kamu stuck di kotak
yang itu-itu saja. Kotak yang membuatmu makin kehilangan jati dirimu sendiri.
Kotak yang membuatmu makin menuju kegagalan, kekecewaan, dan kepahitan yang
selanjutnya.
Terpuruk
boleh..
Sedih
boleh..
Kecewa
boleh..
Menangis
mengeluarkan air mata pun boleh..
Tapi,
bukankah sebaiknya hanya sekejap saja dan tidak berlarut-larut? Karena sesuatu
yang berlebihan itu tidak baik, katanya. Berikut adalah sebagian cara-cara yang
bisa saya kemukakan untuk mengatasi depresi, terpuruk, atau apalah itu namanya:
1.
Niat
dari masing-masing orang
Bukankah untuk mengerjakan sesuatu memang
diharuskan mempunyai niat atau tekad yang kuat? Ya, niat ini berguna untuk
memantapkan hati. Pada konteks ‘terpuruk’ ini bisa dipakai untuk memantapkan
situasi untuk segera move dari rasa jenuh,
rasa malas akibat sebuah kegagalan yang baru saja dialaminya. Ibarat dorongan
untuk bisa bangkit seperti sebelum terperosok dalam .
2.
Support
dari orang luar
Jika diri sendiri rasanya belum cukup kuat
untuk bangkit, sepertinya kamu butuh seseorang yang membangkitkan semangatmu. Orang
itu tak lain dan tak bukan adalah orang yang bisa kamu percaya sepenuhnya,
bukan orang yang baik di mulut doang tapi hatinya busuk, bukan. Seperti orang
tua atau anggota keluarga lainnya. Tetapi kebanyakan mereka-mereka yang
terpuruk itu lebih memilih mengutarakan masalahnya kepada sahabat. Nggak ada
salahnya sih, toh itu demi kenyamanan masing-masing orang. Setidaknya orang itu
bisa berbagi kesedihan. Sebagai pendengar yang baik, seharusnya pula menjaga privasi dari si pencurhat karena walau
bagaimanapun ada sisi yang harus dirahasiakan dan tidak untuk omongan publik.
3.
Ikhtiar
dan Tawakkal
Karena pada dasarnya, manusia itu memang
bisa merencanakan apa yang menurutnya baik, tetapi Allah bisa saja memberikan
hal lain yang menurut-Nya terbaik untuk umatnya yang selalu berikhtiar serta
bertawakkal.
Jadi,
udah nggak ada alasan lagi untuk galau dan berlarut-larut mengurung diri di
kamar atau meneteskan air mata untuk hal-hal yang nggak berguna dong? Stop menyiksa diri sendiri. Gunakan
waktu hidupmu di dunia ini dengan sebaik-baiknya karena kehidupan nggak datang
2 kali.
“Bahagia adalah milik mereka yang
bangga menjadi dirinya sendiri, tanpa mencemaskan apa yg dipikirkan orang lain
tentangnya”
*Terima
kasih untuk sekelebat inspirasi dan rasa perih yang agak mengiris. Ya, cinta
itu bukan paksaan dan tidak untuk dipaksakan melainkan dari tulus dari hati.
Hai, postingan yang bagus. Ijin blogwalking ya :-)
BalasHapusAda info lomba seru nih, kamu bisa cek ini dan ini
Makasih sebelumnya :)
Ketrpurukan adalah sebuah fase kehidupan Setiap manusia pernah mengalami yg namanya terpuruk, tinggal pilihan di tangan orang tsb. Mau bangkit atau tetap terpuruk :)
BalasHapusnice post kak, saya suka kata kata ini "bahagia adalah milik mereka yang bangga menjadi diri sendiri. Tanpa mencemaskan apa yang dipikirkan orang lain tentangnya" aku setuju bgt :)
Mohon bantuannya kak :)) http://fandhyachmadromadhon.blogspot.com/2014/02/mengenal-kampung-fiksi.html :D makasih. Salam anak muda! X)
Keep busy. Be positive. It will all go away :))
BalasHapusini kayak yang namanya move on dari keadaan ya? hehe
BalasHapusmengatasi keterpurukan juga kadang perlu waktu, untuk kemudian berpikir bahwa diluar sana ada begitu banyak hal luar biasa yang bisa bikin lebih bahagia :)