Day 13 : Dalam 2 tahun...

To the point aja yaa..

Hari ini aku mau share tentang tantangan nge-blog, dan untuk hari yang ketigabelas, temanya adalah “seberapa jauh saya berubah 2 tahun terakhir ini??”

link

Hidup itu tentang perubahan, dan tentu saja perubahan maju bukannya malah mundur. Perubahan dari yang belum baik menjadi lebih baik.

Satu-satunya yang permanen itu adalah perubahan. nggak ada yang tetap, kecuali perubahan itu sendiri. - Heraclictus

link

Dalam hal pendidikan, 2 tahun yang lalu tepatnya di tahun 2011 aku baru saja menyelesaikan pendidikanku di sebuah sekolah kejuruan negeri di tengah kota Semarang. Selisih 1 tahun lebih lama daripada teman-teman seangkatanku yang sekolah di tempat lain, karena di sekolahku dulu memakai system pembelajaran 4 tahun. Satu-satunya sekolah kejuruan yang berada di kota Semarang. Wisuda di bulan Juni 2013 (kalau nggak salah sih) didampingi ayah dan ibu. Setelah itu aku mencoba melamar pekerjaan di beberapa perusahaan di Jakarta, hasilnya nihil. Aku nggak diterima setelah berkali-kali menghadiri test di seputaran Jakarta. Dan disini lah aku berada, Semarang. Memang jodoh dengan kota kelahiran kali ya?

Intinya, dulu aku masih minta uang sama orang tua. Alhamdulillah, sekarang aku udah bisa mencari uang dengan hasil jerih payahku sendiri. Bersyukur juga punya motor yang membantu dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih atas nikmat-Mu Tuhan.

link

2 tahun yang lalu pula, aku (masih) punya pacar. Yang kenal sama aku pasti tau dong siapa orangnya? Kalau nggak tahu juga, sini aku kasih tahu. Dia adalah kakak kelas beda 2 tingkat di atasku. Aku dan dia (bukan kami) jadian sejak tahun 2009 otomatis di tahun 2011 usia pacaran aku dan dia sudah menginjak tahun ke-2. Segala konflik semakin berlarut-larut dan berkepanjangan sejak aku dan dia harus menjalani hubungan LDR. Puncaknya dia menghilang begitu saja menjelang akhir tahun 2011. Saat itulah, aku yang masih menunggunya, bergalau-galauan (maklum ya, jaman dulu masih lebay :p) merasakan perlahan menyusun kepingan hati yang tercecer melalui seseorang berinisial ‘S’. Galau dan dilema semakin merajalela (maaf nggak bisa disebutkan alasannya) hingga akupun memutuskan untuk balikan – pacaran lagi – dan putus lagi sama si mantan ‘R’. Agak lama juga sih setelah putus, akhirnya pacaran sama ‘S’ di tahun 2012. Maaf untuk mantannya ‘S’, aku nggak bermaksud merebutnya darimu. Karena LDR juga, akhirnya berakhir (dia pengennya gitu, aku nggak pengen gitu). Bukan masalah jarak jauhnya, tapi seringnya berantem dan menyakiti satu sama lain. Maaf ‘S’ kalau salahku terhadapmu terlampau besar. Itu karena aku tak ingin adanya perpisahan diantara kita.

Dari sini aku belajar. Sebanyak apapun cinta yang kau berikan untuknya, selama dia nggak menginginkanmu dan nggak menyimpan rasa apapun untukmu, maka relakanlah. Sesungguhnya hanya kesia-siaan lah yang akan kau dapati. Let’s moving on and moving forward :)

link

Kadang hidup itu nggak selamanya bahagia. Kadang hidup itu nggak selamanya berjalan lancer seperti apa yang kita kehendaki. Ada juga ganjalan dan lonjakan yang membuat hidup kita semakin berwarna. Begitu pula dengan hidupku. Tak hanya bahagia yang kerap kali muncul rona merah di pipi, namun ada pula kesedihan mendalam yang pernah kurasakan.

2 tahun yang lalu, aku masih bisa menikmati canda tawa dan kemarahan ayah padaku. Menikmati pelukan dan semua nasehat yang sering ia berikan. Menjaga keutuhan keluarha dengan kasih sayangnya. Kini, sejak 1 tahun yang lalu aku telah merasakan ada sesuatu yang berkurang dalam keluarga. Ayah, walaupun ragamu telah tiada namun sosokmu selalu membekas dalam hati yang paling dalam. Semoga Allah memberikan tempat terbaik-Nya untukmu :’)

Eh eh jangan pada ikutan sedih dong, kan aku jadi nggak enak sendiri nanti :p

Cukup ya buat tantangan hari ke-13 ini. sampai ketemu di hari selanjutnya.

Mau ngobrol? Boleh follow @nhenie

Ps : Postingan ini diikutkan dalam EmotionalFlutter 30 Days Blogging Challenge