Previous post : Click Here
Cewek :
“Tenang saja asalkan bisa memandangmu tak masalah bagiku menunggu lama.”
Cowok :
“Semuanya masih baik-baik aja kan?”
Cewek :
“Apanya? Aku? Aku masih mencintaimu seperti biasa.”
**
Cewek :
“Apa kabar temen-temen kamu sekarang? Kayaknya mereka seneng banget rebut kamu
dari aku?”
Cowok :
“Udah, nggak usah bawa-bawa mereka dalam rindu ini. cukup bawa kamu dalam rindu
aku, karena itu jauh lebih baik.”
**
Cowok :
“Sesibuk apapun aku, hatiku tetap nggak bisa diisi dengan yang lain. Kalau
memang aku memikirkanmu, kamu mau apa?”
Cewek :
“Aku mau berterima kasih atas semua rindu yang udah kamu balas dan apa yang
kamu juga rasakan.”
Cowok :
“Kamu nggak perlu berterima kasih, dengan melihat kamu tersenyum aja itu udah
jauh lebih dari cukup. Kita ini saling memiliki, jadi bukan kamu ataupun aku
yang mengalah.”
Cowok :
“Hangatnya teh ini sehangat senyummu.”
Cewek :
“Sama seperti kita. The dan hubungan kita bukan hanya menunjukkan kenikmatan
sesaat. Mencoba bersabar kemudian bahagia, apa salahnya? Coba deh kamu minum
the disaat panas? Nggak mungkin kan?”
**
Cewek : “Aku tahu kamu sibuk dan butuh banyak waktu, tapi aku gimana? Kamu mau aku nggak ada? Kamu baca pesanku kan? Terus sekarang kamu nyalahin aku atas sikap aku sekarang? Aku mesti gimana lagi? Aku capek kayak gini terus. Apalagi dengan kesibukan kamu, sikap kamu sekarang yang udah ngubah kamu.”
Cowok :
“Aku nggak bermaksud menggunakan kesibukan aku sebagai alasan biar kamu ngalah.
Lain kali kalau kamu merindukan aku, coba kamu cari kesibukan lain. Aku udah
berusaha meluangkan waktu aku untuk kamu. Ya, walaupun aku tahu itu masih
kurang. Tapi seenggaknya aku udah berusaha kan? Jangan kamu pancing emosi aku
di tengah keadaan yang rentan seperti ini.”
Cewek :
“Lalu salahku apa? Aku kurang peka sama kamu? Aku selalu sibuk, itu aja terus
urusan kamu.”
Cowok :
“Udahlah, nggak usah ribut-ribut kayak gini lagi. Aku mau kita baik-baik aja.
Jangan kamu buang waktu luangku untuk meributkan hal ini.”
Cewek :
“Lalu, aku harus apa? Aku harus kayak kamu? Jauh dari handphone, jauh dari
kamu, sibuk terus. Kamu mau aku begitu? Oke, aku juga bisa.”
Cewek :
“Dewasa bagimu itu diam dan nggak banyak bicara kan? Aku kenal kamu, tapi kamu
udah nggak kayak dulu lagi. Coba deh kamu liat diri kamu sendiri. Kamu bangga
kita bertengkar terus kayak gini? Yaudah sana, aku butuh waktu.”
Cowok :
“Aku sudah berulang kali berkaca pada diri aku dan aku sama seperti dulu, nggak
ada yang berubah. Hanya sekarang keadaannya yang sudah berbeda. Dulu aku nggak
sesibuk ini tapi aku nggak main-main dengan kesibukan aku dan aku pun nggak
main-main sama kamu.”
Cewek :
“Gitu? Dulu kamu bisa kok membagi waktu kamumu dengan baik. Kamu nggak suka aku
menginginkan waktu kamu? Kenapa kamu jadi membalikkan keadaan? Kamu maunya apa
sih? Kamu mau membuat aku merasa bersalah terus? Jahat kamu.”
A short movie by @LongDistance_R
"Analogi teh dalam hubungan cinta jarak jauh"
Picture from here : bit.ly/1e4l50g
"Analogi teh dalam hubungan cinta jarak jauh"
Picture from here : bit.ly/1e4l50g
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih dan selamat datang kembali :)