Entahlah
aku tak tahu cara mendeskripsikan keseluruhannya. Yang aku tahu, kangen itu
menyiksa. Atau kata orang-orang jaman sekarang ‘nyesek’ begitu.
Kangen
itu? Saat jauh darimu, benar-benar jauh. Berjarak. Terpisah.
Kangen
itu? Saat tak ada pesan singkat. Tak ada nada dering special dari handphone-ku.
Kangen
itu? Saat aku berkali-kali mengirimkan pesan singkat dan tertunda dan
terabaikan.
Kangen
itu? Saat setiap malam selalu memikirkanmu, memelukmu dalam doa yang
terpanjatkan.
Kangen
itu? Saat semuanya telah berbeda, saat semuanya telah berubah, tak seperti dulu
lagi.
Dan
dari pernyataan-pernyataan tersebut. Sekarang aku tahu, kangen itu rasanya
asin. Ia meleleh lalu mengalir dari sudut-sudut mataku :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih dan selamat datang kembali :)