Aku (masih) menunggu

Aku menunggunya di sudut tempat ini. Tempat terakhir kita bertemu. Bermodalkan tekat yang kuat. Serta cinta yang hangat untuknya. Hanya untuk satu dirinya. Mungkin kamu tak akan peduli dan tak akan mau tahu, tapi ini serius. Aku menunggumu di sini.

Akan tetapi, semua itu tidaklah seperti yang kubayangkan. Mungkin ini resiko dari hasrat yang tak seharusnya membara. Keinginan yang tak seharusnya berapi-api.

Dan, tak ku lihat kau di sini. Tak ku lihat kau dengan tas punggung kesayanganmu. Tak ku  lihat kau dengan senyum yang selalu mempesona. Ah sial, air mataku mulai menggenang, lalu…

Meskipun aku kecewa, aku harus tetap tersenyum, harus tetap melangkah, dan tak lupa harus tetap berjuang. Tidak ada kata sia-sia untuk berusaha. Meskipun itu terlambat atau mengecewakan. Setidaknya aku sudah berusaha.

Jeritan hati ini seolah meneriakkan semangat pada diriku sendiri. Ya, aku akan tetap mempertahankanmu, menunggu kedatanganmu. Hingga waktu yang akan menjawab apakah aku akan mampu mempertahankanmu atau aku seharusnya melepasmu.

17-04-2013 14:45

Ahmad Yani Airport – Semarang