Minggu
pagi, 13 Agustus 2017 ribuan orang sudah memadati sepanjang Jl. Pemuda Semarang
untuk persiapan Kirab Merah Putih yang digelar oleh Kodam IV Diponegoro bersama
dengan Pemerintah Kota Semarang.
Acara
ini diawali dengan apel di halaman Balaikota Semarang pukul 08.00 yang dihadiri
oleh wakil gubernur Jawa Tengah, walikota Semarang, Pangdam IV Diponegoro,
serta ulama KH. Habib Luthfi Yahya.
Para peserta Kirab Merah Putih berasal dari berbagai elemen masyarakat seperti TNI, Polri, pelajar, dan mahasiswa. Mereka berjalan kaki kurang lebih sepanjang 3 kilometer dari depan kantor Balaikota Jl. Pemuda Semarang menuju kantor Gubernur Jawa Tengah di Jl. Pahlawan dengan melewati Jl. Pandanaran dan bundaran Simpang Lima.
Sejumlah
kendaraan tempur militer mengiringi para peserta kirab di garda terdepan. Banyak
masyarakat yang merasa senang ketika mereka diberi kesempatan untuk naik di
atas tank militer yang berlapis baja tersebut.
Adapun
parade marching band dari Cendrawasih Akpol, Naga Laut Wira Samudera AKPELNI,
dan Marching Band PIP Semarang. Mereka membawakan lagu-lagu nasionalis yang
tentu saja sangat menarik. Atraksi marching band dari AKPELNI mengundang decak
kagum dan tepuk tangan penonton ketika mereka melakukan formasi dengan naga
liong dan salah satu taruna yang menggigit bass drum dengan giginya.
Dalam
barisan Kirab Merah Putih diikuti pula oleh FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri
Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri), pasukan pembawa bendera merah putih
dari kelompok 17, kelompok 8, dan kelompok 45, serta sejumlah siswa siswi
pelajar SMP hingga SMA negeri dan swasta se-Kota Semarang. Di bagian paling belakang
barisan ada komunitas sepeda lawas hingga komunitas mobil turut menyemarakkan
jalannya kirab.
Tak heran
jika Kirab Merah Putih menyita perhatian dari banyak penonton karena pada saat
itu bertepatan dengan Car Free Day (CFD) yang rutin diadakan setiap Minggu pagi
di seputaran Jl. Pemuda dan Simpang Lima hingga Jl. Pahlawan.
Kirab
Merah Putih adalah salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia di wilayah Kota Semarang. Selain itu juga
ada Tausiyah Kebangsaan / doa bersama yang diselenggarakan pada tanggal 14
Agustus 2017 pukul 18.00 di bundaran Tugu Muda Semarang.
Gubernur
Jawa Tengah dalam amanatnya yang disampaikan oleh wakil gubernur Heru
Sudjatmoko menekankan bahwa melalui Kirab Merah Putih ada pesan kuat untuk
menanamkan semangat nasionalisme yang dibangun melalui persatuan dan kesatuan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
DISKON TOGEL ONLINE TERBESAR
BalasHapusBONUS CASHBACK SLOT GAMES 5%
BONUS ROLLINGAN LIVE CASINO 0,8% (NO LIMIT)
BONUS CASHBACK SPORTSBOOK 5%
Bonus di Bagikan Setiap Hari Kamis pukul 11.00 wib s/d selesai
Syarat dan Ketentuan Berlaku ya bosku :)
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.biz
UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
WHATSAPP : (+855 88 876 5575 ) 24 JAM ONLINE BOSKU ^-^