Sebagai warga Kota Semarang,
pernahkah kalian berkunjung ke Kampoeng Wisata Taman Lele?
Ini adalah kunjungan kedua saya ke
Kampoeng Wisata Taman Lele (atau sering disebut Taman Lele saja) setelah
kunjungan yang pertama bertahun-tahun silam saat duduk di bangku SMP. Seingat
saya dulu, Taman Lele adalah kawasan yang rindang dengan banyak pepohonan,
dimana masing-masing pohon tersebut diberi nama Indonesia dan nama latinnya.
Jambu air / Syzygium aquem |
Sawo kecik / Manilkara kauki |
Libur lebaran, 2 Juli 2017 saya mengunjungi
Taman Lele. Saat itu pengunjung cukup ramai, kebanyakan rombongan keluarga
dengan anak kecil. Kampoeng Wisata Taman Lele adalah sebuah kawasan taman
hiburan keluarga yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang. Menurut beberapa
sumber di internet, salah satunya dari semarangplus.com menyebutkan bahwa Taman
Lele merupakan tempat wisata kebun binatang yang dipindahkan dari Tegalwareng (sekarang
Wonderia) pada tahun 1985. Sebagian satwa dipindah ke Taman Lele dan sebagian
lainnya dipindah ke Tinjomoyo (yang kemudian dipindah lagi ke Taman Margasatwa
Mangkang hingga sekarang).
Memasuki kawasan wisata Taman Lele,
pengunjung akan disambut oleh gapura batu yang khas seperti di Bali. Suasana
rindang juga terasa ketika berada di dalam kawasan Taman Lele yang tumbuh
banyak pepohonan. Pohon bunga sepatu yang khas Kota Semarang juga tumbuh di
sini.
Piknik :) |
Berikut fasilitas yang bisa dinikmati
pengunjung ketika berada di Kampoeng Wisata Taman Lele:
·
Kebun
binatang sangat mini. Sebenarnya tak layak disebut kebun binatang karena satwa
yang ada tidak variatif seperti burung dara, ayam, kura-kura.
·
Danau
buatan. Pengunjung bisa menaiki perahu bebek untuk mengelilingi danau buatan
ini hanya dengan membayar Rp 10.000,- saja.
·
Kolam
keceh. Hanya dengan membayar Rp 2.000,- per orang, anak-anak akan merasa senang
untuk bermain air di kolam.
·
Playground.
Tempat bermain anak dengan beberapa wahana permainan seperti jungkat-jungkit,
perosotan, ayunan, dan lain-lain.
·
Smooking
area. Di dalamnya terdapat beberapa bangku dan stop kontak yang bisa dimanfaatkan
untuk charge gadget pengunjung.
·
Pertunjukan.
Pada saat Lebaran Fair 25 Juni - 2 Juli 2017 beberapa pertunjukan digelar untuk
menghibur pengunjung seperti magician show dan solo organ.
·
Beberapa
rumah makan pun dibangun di area Kampoeng Wisata Taman Lele, juga ada penginapan
di dalam kawasan tersebut.
Meski lokasi Kampoeng Wisata Taman
Lele sangat strategis, namun masih ada PR Pemerintah Kota Semarang untuk
menghidupkan kembali taman hiburan keluarga ini supaya ramai dan banyak
dikunjungi wisatawan — tak hanya ketika libur lebaran saja.
Harapan saya, semoga tidak terulang lagi yaaa....
Karcis parkir Rp 1.000 tapi bayar Rp 2.000 :( |
Kampoeng Wisata Taman Lele
Jl. Walisongo KM. 10 (depan kantor Kecamatan
Tugu)
Jam buka : 07.00 - 17.00 pada saat Lebaran
Fair, hari-hari biasa kurang tahu
Harga tiket :
Hari biasa : Rp 4.000 / orang
Hari Minggu / libur : Rp 5.000 / orang
Sepekan lebaran : Rp 6.500 / orang
Aku baru tahu malah taman lelr masih buka untuk umum😂
BalasHapusSering lewat sini, tapi selalu cenderung sepi bahkan di akhir pekan. Jadi gk ada tanda2 masih beroperasi. Semoga dibenahi biar memberikan alternatif piknik murah meriah bagi warga semarang
Aku tiap hari lewat mas. Emang sepi sih, ramai kalo libur lebaran aja :D
Hapus