Tahun 2017 kembali digelar Festival Banjir Kanal Barat.
Acara tahunan Kota Semarang ini sudah ada sejak tahun 2013 dimana pada saat itu
bernama Festival Perahu Warak. Baru di tahun-tahun berikutnya berganti nama
menjadi Festival Banjir Kanal Barat, hingga sekarang. Jika beberapa tahun sebelumnya
diselenggarakan selama 2 hari, tahun ini lebih lama yaitu 3 hari mulai 18 - 20
Mei 2017. Festival Banjir Kanal Barat 2017 ini masih menjadi rangkaian acara
dalam perayaan Hari Jadi ke-470 Kota Semarang.
Berbagai kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkan acara. Beberapa diantaranya yaitu Semarang Introducing Market "Pameran Bangga Semarang". Beberapa stand dibuka berjajar di sepanjang Jl. Bojong Salaman, Banjir Kanal Barat Semarang. Beberapa perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Kota Semarang turut menampilkan produk-produk mereka. Tak lupa juga beberapa UKM ikut andil di beberapa stand yang disediakan.
Saya sendiri datang pada pembukaan Festival Banjir Kanal
Barat 2017 di hari pertama tanggal 18 Mei 2017. Suasana pada malam itu sangat
sangat ramai. Di beberapa titik jalan protokol sekitar venue acara
terlihat padat merayap. Banyak pula orang berbondong-bondong menyaksikan sajian
hiburan di atas panggung utama, yang pada saat itu guest star-nya adalah
Cakra Khan.
Pengunjung tak hanya memadati sepanjang Jl. Bojong
Salaman dan Jl. Basudewo saja, akan tetapi juga banyak yang turun di bantaran
sungai Banjir Kanal Barat. Mereka sangat antusias untuk menerbangkan lampion
yang sudah dibagikan oleh panitia. Rencananya memang akan ada penerbangan
lampion sebanyak 4700 buah di akhir acara pembukaan Festival Banjir Kanal Barat
2017 hari ini.
Bersamaan dengan itu pula diselenggarakan Festival
Perahu Hias. Puluhan perahu nelayan dihias sedemikan cantiknya untuk dilombakan.
Tema dalam menghias perahu pun bermacam-macam seperti bunga, warak, tokoh
pewayangan, bahkan ada yang mengusung replika gereja blenduk. Para peserta
Festival Perahu Hias berasal dari beberapa kecamatan di Kota Semarang, instansi
pemerintah, swasta, bank, dan lain-lain.
Acara yang paling ditunggu-tunggu pun akhirnya dimulai,
yaitu penerbangan lampion. Momen ini sungguh cantik diabadikan ketika banyak sekali
lampion beterbangan di langit malam Kota Semarang. Ajang selfie dan wefie
pun tak terelakkan lagi.
Festival Banjir Kanal Barat 2017 ini menurut saya sangat
menarik bagi pengunjung. Lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya karena ada
yang berbeda kali ini. Apakah itu? Lampion beraneka bentuk dipasang di
sepanjang venue acara dan ada beberapa yang digantung di langit-langit.
Beberapa lampion tersebut seperti yang biasa kita lihat pada saat Jateng Fair
atau lampion-lampion yang ada di Taman Pelangi Yogyakarta. Tak ketinggalan juga
dalam acara ini menghadirkan konsep light garden meskipun tidak begitu
luas areanya.
Namun sayangnya, sampah menjadi momok tersendiri untuk
acara-acara yang melibatkan banyak pengunjung. Di bantaran sungai Banjir Kanal
Barat banyak sekali lampion-lampion yang tidak bisa terbang karena rusak. Saya
pun melihat ketika banyak lampion yang sobek setelah dinyalakan karena terlalu
lama dipegang untuk berfoto, alih-alih langsung diterbangkan.
Harapannya semoga Festival Banjir Kanal Barat dan
Semarang Introducing Market selalu diselenggarakan tiap tahun dan makin meriah
sehingga bisa meningkatkan wisatawan untuk datang ke Kota Semarang.
Sampai jumpa di pesta lampion tahun depan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih dan selamat datang kembali :)