Puasa… Puasa…
Sebentar lagi bulan Ramadhan, wajib hukumnya bagi umat Islam untuk berpuasa. Puasa
adalah suatu bentuk aktifitas beribadah dengan cara menahan makan, minum, hawa
nafsu, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa, sejak matahari terbit hingga
matahari terbenam.
Nah, sebelum menjalankan
ibadah puasa, Komunitas Kuliner Semarang menggelar sebuah festival bernama
Festival Halal. Acara ini berlangsung pada tanggal 1 – 5 Juni 2016. Berlokasi
di Pasaraya Sri Ratu Jalan Pemuda Semarang. Namanya saja Festival Halal, jadi
yang dijual ya seputar makanan dan minuman halal.
Kemarin, hari Rabu tanggal
1 Juni 2016, saya mengajak seorang teman ke Festival Halal. Pukul
17.00 kami berboncengan sepeda motor menuju Sri Ratu Pemuda dengan niat berburu
makanan enak di sana. Jarak dari rumah menuju ke tempat acara cukup dekat,
sekitar 5,5 km. Setelah parkir sepeda motor, kami langsung menuju ke halaman
parkir Sri Ratu Pemuda tempat festival berlangsung.
Stand-stand saling
berjajar di sisi kiri dan kanan. Di bagian tengahnya diberi meja dan kursi yang
bisa digunakan pengunjung jika ingin menyantap makanan dan minuman di tempat. Menurut
informasi yang tersebar di media online, ada sekitar 40 stand makanan halal dan
unik. Memang benar adanya, banyak stand yang berpartisipasi pada acara ini. Selain
ada stand makanan dan minuman, ada juga stand yang menjual pakaian, jilbab, dan
accessories.
Tak menunggu lama, teman saya membeli susu kedelai seharga Rp 10.000,- yang dimasukkan ke dalam wadah
unik. Dan saya memilih membeli jus mangga seharga Rp 13.000,- yang dimasukkan
juga ke dalam botol yang bentuknya sama, mirip bohlam.
Tak hanya minuman,
kami juga membeli nasi keju dari Si-JU. Nasi keju ini adalah nasi yang dilumeri
keju, disajikan dengan ayam fillet crispy, cumi crispy, dan onion ring. Serta
bagian atasnya diberi taburan parutan keju, mayonnaise, dan saos pedas. Harga
untuk makanan ini dibanderol Rp 12.500,-
Selain itu, kami
juga membeli chicken moza dari Say Cheese. Semacam ayam crispy yang dibalut
dengan keju mozzarella dan diberi taburan parutan keju, saos pedas, mayonnaise,
dan sedikit daun seledri. Harganya lumayan juga Rp 25.000,-
Setelah
dipikir-pikir, kami bingung juga kenapa milih makanan berkeju dan pedas semua?
Hahaa… Tapi tak selesai di situ, kami berdua masih ngemil es krim Aice yang
sepertinya lagi kekinian itu. Teman pilih rasa jagung dan saya pilih rasa mangga.
Uniknya dari es krim ini adalah bentuknya seperti aslinya, jagung ya bentuknya
kayak jagung, mangga pun demikian.
Tidak lama setelah es
krim tandas, hujan deras mengguyur. Kami tidak berteduh, tapi memilih untuk
pulang. Mungkin kalau hujan nggak segera datang, saya mau bungkus donat bakar.
Dan teman saya masih kemecer lihat cumi gede (katanya namanya sotong) yang dijual di
salah satu stand. Harganya sih cukup nampol, sekitar Rp 30.000 – Rp 50.000
Hujan di tanggal 1
bulan Juni menyelamatkan isi dompet kami.
Besoknya, di hari
kedua Festival Halal, saya datang lagi. Niatnya cuma pengen beli es krim Aice
rasa jagung dan semangka. Ternyata yang rasa semangka habis. Akhirnya beli yang
rasa jagung, stroberi, dan nanas. Rasanya yang jagung dan stroberi enak, rasa
nanas nothing special. Untuk ketiganya,
murah aja cuma ditebus Rp 12.000,-
Untuk makan malam,
saya beli ayam geprak Nori. Pilih yang dada, pakai cabe 3. Duh rasanya udah
pedes banget. Dihargai sebesar Rp 15.000,- tanpa nasi. Daging ayamnya gede kok, jadi
nggak nyesel.
Masih ada 3 hari
lagi! Yuk icip-icip sebelum event ini
berakhir.
Satu kata untuk
Festival Halal kali ini, LEZAT! Bikin khilaf dan pengen borong semuanya, hahaa
:D
kalau banyak makanan halal seperti ini, menyenangkan bagi muslim :)
BalasHapus