Acara tahunan ini merupakan rangkaian event untuk memperingati Hari Jadi ke-1110
Kota Magelang. Diselenggarakan pada hari Jumat – Minggu tanggal 13 – 15 Mei
2016 di Alun-Alun Kota Magelang. Diberi nama ‘Atjara Magelang Tempo Doeloe’
karena bernuansa masa lalu. Dan pada tahun 2016 ini diberi tema “De Spijker van
Java” yang artinya Magelang sebagai paku atas tanah Jawa. Hal ini terkait
dengan adanya Gunung Tidar yang berada di tengah Kota Magelang, yang konon
dianggap sebagai pakunya tanah Jawa.
Hari itu, Minggu tanggal 15 Mei 2016. Setelah
dua jam perjalanan mengendarai sepeda motor dari Kota Semarang, sampailah saya
di Alun-alun Magelang. Berbagai stand yang menjadi peserta Atjara Magelang Tempo
Doeloe berjajar di alun-alun. Setiap stand dihiasi dengan rumbai-rumbai daun kering.
Akan tetapi banyak stand yang belum buka, mungkin saya datang kepagian waktu
itu, heheee…
Stand-stand pameran Atjara Magelang Tempo
Doeloe beraneka ragam. Kebanyakan menjual barang-barang tempo dulu, seperti setrika
dengan bahan bakar dari arang, uang koin dan uang kertas pada jaman dulu,
buku-buku, kaset, mesin ketik, dan masih banyak lagi macamnya. Tak ketinggalan,
aneka mebel khas jaman dulu juga menjadi pameran di acara ini. Nggak cuma dipamerkan
saja, bisa dibeli juga lho. Aneka macam batik dan blangkon juga dijual di sini.
Adapun yang menjual beraneka kerajinan bambu.
Kukusan berwarna-warni yang menghiasi stand-nya cukup bagus sebagai background foto. Kreatifitasnya bisa lah
diberi acungan jempol. Maka dari itu, di stand tersebut diberi tulisan foto bayar
Rp 2.000,- (nggak mau rugi, hahaa).
Di salah satu sudut terdapat pameran
foto-foto Magelang zaman dulu. Jalan raya, sungai, bangunan-bangunan beberapa
tahun silam seolah bercerita ‘ini lho, saya di masa lalu seperti ini’. Suasananya
lengang, beda sekali dengan zaman sekarang yang hiruk pikuk. Dari foto-foto ini
pula, saya tahu kalau Alun-alun Magelang dulunya ada air mancur di
tengah-tengah. Wah seru juga ya.
Stand kuliner juga banyak tersedia di sini. Macam-macam
lah pokoknya, saya nggak bisa sebutkan satu per satu, lha banyak yang belum
dasar alias masih kepagian. Yang saya ingat adalah ada yang jualan cenil,
lopis, ketan item, dan semacamnya.
Beberapa komunitas yang turut memeriahkan Atjara
Magelang Tempo Doeloe di antaranya yaitu pecinta sepeda tua, sepeda motor bahkan
vespa tua, hingga mobil tua.
Mobil antik dengan merk FORD-A tahun 1929
turut bersanding di Alun-alun. Banyak pengunjung yang mengabadikan diri di depan
mobil ini. Uniknya, mobil ini masih menggunakan pelek dengan jeruji.
Adapun kendaraan tradisional yang cukup menarik
perhatian di pameran ini. Kendaraan ini masih dipakai hingga sekarang. Saya sih
menyebutnya dokar. Ditarik dengan menggunakan tenaga kuda. Kalau di sini kuda
digantikan dengan patung yang terbuat dari kayu berwarna-warni. Keren!
Salah satu komunitas penggiat dolanan bocah
tradisional bernama Gundul Pacul, mereka membawa bermacam-macam mainan anak tradisional
yang tentu saja sudah jarang dimainkan di masa kini. Seperti egrang, yoyo, ketapel,
dan lain-lain.
Tidak hanya pameran, Atjara Magelang Tempo
Doeloe diisi juga dengan bermacam-macam kegiatan. Karena pada waktu saya ke
sana di hari Minggu pagi, kegiatan yang akan berlangsung adalah lomba mewarnai
untuk anak-anak.
Untuk mendukung berlangsungnya acara,
dibangun sebuah panggung hiburan. Berbagai macam kegiatan nantinya akan dilaksanakan
di atas panggung. Seperti yang sedang saya saksikan waktu adalah penampilan
dari Komunitas Walang (Watoe Magelang).
Menarik. Terasa sekali nuansa masa lalunya. Semoga
di tahun-tahun berikutnya semakin sukses dan saya bisa gandeng pasangan untuk diajak
kemari :)
Duh, lihat acara seperti ini serasa terbawa ke zaman doeloe ya mbak Nhe? Mbak Nhe ini semangat banget, dari Semarang aja gaspol ke Magelang... Tapi kepagian ya mbak ya sampean kesininya? Udah kepagian, foto di stand suruh bayar lagi... ya iyalah, lawong untuk persiapannya saja butuh energi dan energi diperoleh dengan modal,,, hahahaha pizzzzz, bukan maksud membela yang buka stand, *ting*
BalasHapusAda diacara itu berasa balik ke msa lalu ya...
BalasHapusSalam dr www.travellingaddict.com
wah.. ada ya, acara kaya gitu? jadi kepengen datangi Magelang. huhu
BalasHapus