Sebenarnya sedikit beresiko menulis ini, takutnya kalau pacarku marah saat membacanya. Tapi aku yakin pacarku tidak akan cemburu, karena aku sudah meminta persetujuannya terlebih dahulu. Memang sebenarnya nggak perlu cemburu juga karena tulisan ini bukan untuk bernostalgia, cuma mau mengucapkan salam perpisahan dan ucapan terima kasih yang belum sempat terucap.
19 September 2009
Until now,,
Aku terbangun di pagi hari sama seperti biasanya. Melirik jam dinding yang berada di sudut ranjang tidurku. Lalu menatap handphone yang membunyikan alarm merdu dengan judul “Anniversary 3TH”. Sesaat aku mulai lemas, air mataku menganak sungai. “Sudah tanggal 19 September” ku bilang. Seberapa pentingnya kah tanggal itu? Yaa mungkin bukan sesuatu yang penting bagi banyak orang. Tapi bagiku, harusnya tepat hari ini 3 tahunnya kita, aku dan mantanku.
19 September 2009
Until now,,
Aku terbangun di pagi hari sama seperti biasanya. Melirik jam dinding yang berada di sudut ranjang tidurku. Lalu menatap handphone yang membunyikan alarm merdu dengan judul “Anniversary 3TH”. Sesaat aku mulai lemas, air mataku menganak sungai. “Sudah tanggal 19 September” ku bilang. Seberapa pentingnya kah tanggal itu? Yaa mungkin bukan sesuatu yang penting bagi banyak orang. Tapi bagiku, harusnya tepat hari ini 3 tahunnya kita, aku dan mantanku.
Hanya
masa lalu, cukup untuk dikenang saja. Mungkin juga akan pudar seiring
berjalannya waktu. Aku yakin, dengan adanya masa lalu mungkin aku bisa memilih
sosok pria yang tepat untukku kelak. Sampai akhirnya aku sadar dengan adanya
perpisahan ini.
Kita
berpisah, tanpa alasan yang jelas. Tanpa adanya persetujuan ataupun pembicaraan
sedikitpun. Sampai aku tak benar-benar mengerti, apakah kita sudah benar-benar
berpisah? Namun dari situ aku tahu, itulah satu hal yang membuatku ingin
benar-benar menghapus kenangan kita di dalam memori otakku.
Setelah
perpisahan itu, hari-hari yang kulalui tanpamu masih sama. Kucoba mengunci pintu
hatiku untukmu kembali. Kucoba mengubur dalam-dalam perasaan cinta yang sempat
ada untukmu. Bahkan sekarang aku sudah punya penggantimu. Semoga saja aku bisa
mencintainya sama seperti aku mencintaimu dulu. Begitu dalam dan mempesona.
Terima kasih telah singgah di dalam hatiku yang paling dalam. Semoga kamu bahagia selalu dan maaf jika selama bersamamu aku tak bisa menjadi yang terbaik untukmu. Aku tak akan berpesan apapun untukmu, kecuali jagalah dirimu baik-baik di sana.
Terima kasih telah singgah di dalam hatiku yang paling dalam. Semoga kamu bahagia selalu dan maaf jika selama bersamamu aku tak bisa menjadi yang terbaik untukmu. Aku tak akan berpesan apapun untukmu, kecuali jagalah dirimu baik-baik di sana.
Di setiap perpisahan
ada pelukan, pelukan yang aku ganti dengan do'a.
*Terima kasih buat sayangku, karena sudah mengijinkan mempublish tulisan ini.
19
September 2009 – 19 September 2012
Selamat (GAGAL) Tiga Tahun
Terima
kasih buat kenangan di masa lalu kita
Jika kamu tak menginginkan kita bersama
Aku pun begitu :')
Jika kamu tak menginginkan kita bersama
Aku pun begitu :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih dan selamat datang kembali :)