Sebenarnya tidak mudah untuk
seseorang mengatakan “Cinta Tak Harus Bersama” karena pada dasarnya manusia
diciptakan oleh Sang Pencipta memiliki sifat egois. Begitulah adanya, begitulah
keadaannya.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari,
dalam kalimat "Cinta Tak Harus Bersama" ini bukan merupakan sebuah
kalimat yang mengarah pada kegagalan. Sekali lagi kutegaskan, bukan sebuah
kalimat yang memiliki arti 'gue jatuh cinta sama dia, gue sayang sama dia,
dianya nolak gue, tapi gue tetep cinta kok sama dia'. Bukan seperti itu. (Kalau
kayak gitu jelas-jelas cinta bertepuk sebelah tangan *upss*). Tetapi pada
tulisanku ini, lebih mengarahkan pada 'Cinta yang tersampaikan namun mau nggak
mau harus terpisahkan'
Pada kenyataannya banyak sekali
pasangan yang saling memiliki hati, namun harus terpisah ribuan kilometer
jaraknya. Jangan salahkan keadaan atau jarak jika hal tersebut terjadi pada
kalian, begitu juga diriku sendiri. Karena itu semua tidak ada yang salah, yang
salah adalah orang yang sudah tau keadaannya seperti itu tapi kemudian tak mau
berjuang lagi demi hubungannya ke depan.
Bukan maksudku untuk menceramahi, memberi
nasehat, atau apalah namanya. Di sini kita belajar bersama, aku pun juga
terkadang terbawa emosi, lelah untuk berjuang. Namun kehadiran sosok seorang
pasangan yang mengerti dan mau mengalah yang mampu mengontrol kita, sangat
sangat diperlukan untuk terciptanya sebuah hubungan yang damai.
Akhir kata, kuucapkan banyak terima
kasih untuk seseorang yang masih setia bersamaku, meskipun terkadang aku egois,
tapi dalam hati kecilku aku menyayangimu. Terima kasih juga sudah menjadi
inspirasi dan penyemangat hari-hariku, I Love You, S :*
"Cinta
itu tak harus bersama, karena jika benar namanya cinta, tak akan aus dan
usang meskipun terpisah ribuan kilometer jaraknya"
NB : Mohon dimaafkan jika terdapat kesalahan dalam penuturan :D
With Much Love,
Nhe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih dan selamat datang kembali :)