Minggu, 29 September 2013

[Short Movie] ~> The Limits (Batas)

Sebuah film pendek karya Iqbal Rais (@iqbalrais), seorang sutradara film diantaranya Radio Galau FM, Kata Hati, dll. Meninggal di Surabaya, 22 September 2013 karena sejak 2011 mengidap leukemia.
Film pendek sekitar 6 menit, berjudul “The Limits (Batas)”
Bisa di download melalui : http://youtube.com/watch?v=v2qJXdxPFr8



“Tidak pernah ada jalan tengah dalam hidup
Hanya menang..
Atau kalah..
There are no middle road in life
Only victory..
Or defeat..




Kemenangan hanya untuk orang yang selalu di sisi
Yang menanti dalam cemas..
Dan dengan tersenyum
Victories are solely for those devotedly by our side
Who waits anxiously..
And with a smile




Batu karang tidak akan pernah menjerit ampun kepada ombak yang akan menerpanya
Dan juga pada terik yang membakarnya
Dan aku lah batu karang itu
A reef will never scream mercy towards the wave that crashes into them
Nor towards the heat that burns them
And I’m the reef





Kita selalu dibuat percaya jika berdiri di persimpangan
antara nista dan suci
Lalu memilih dan dipaksa untuk memilih
We are always made to believe, when standing on a crossroad
Between disgrace and chastity
To always chose and always be forced to chose




Oleh moralitas yang entah siapa pelopornya
Tapi, semua itu hanya omong kosong
By moralities spearheaded by who knows whom
Nevertheless, those are all nonsense




Hal terpenting dalam pertarungan adalah belajar menerima pukulan
Bukan belajar menerima rasa sakit
Dan saat kita terjatuh,
Kita hanya perlu mengingat,
The most important thing in combat is learning how to take a hit
Not learning how to endure pain
And when we fall,
We only need to remember,




Mengingat jika kita bisa bangkit
Mengingat jika kita seorang petarung
Mengingat jika kita kuat dan tanpa ampun
That we can get back up
That we are a warrior
That we are strong and merciless



Sampai pada suatu titik
Rasa sakit tak dapat lebih dirasa
Tapi, semua itu ada batasnya
Dan kita tidak akan bisa melewatinya


Hal yang paling dekat dengan kekalahan adalah matras
Dan bayangan orang yang kita cintai
Orang yang mengatakan kapan kita harus pulang
Kapan kita harus berdiri
Dan kapan kita harus berhenti


Kata Tan Malaka, hidup itu perjuangan
Tapi bagiku, hidup itu pertarungan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih dan selamat datang kembali :)