Jumat, 14 Desember 2018

Berwisata ke Goa Kreo Semarang


Sebagai ibukota Jawa Tengah, Kota Semarang kerap kali menjadi jujugan wisata. Sebut saja Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang selalu ramai ketika weekend atau hari libur nasional tiba. Tempat-tempat wisata tersebut umumnya berada di tengah kota yang tak lepas dari hiruk pikuk kendaraan bermotor.

Lain halnya dengan tempat wisata yang satu ini. Letaknya agak ke selatan dari pusat Kota Semarang, jauh dari keramaian dan suasanya cukup rindang dengan banyak pepohonan. Nah, ketika Anda berwisata ke Kota Semarang, tak ada salahnya untuk singgah sejenak di Kawasan Wisata Goa Kreo yang berada di Dusun Talun Kacang, Desa Kandri, Gunungpati. Kira-kira berjarak 13 km dari pusat kota Semarang.


Banyak hal yang ditawarkan dari Kawasan Wisata Goa Kreo diantaranya yaitu panorama alam perbukitan yang menyegarkan di sekelilingnya dan Waduk Jatibarang yang luasnya mencapai 189 hektar. Untuk masuk ke Goa Kreo, pengunjung hanya ditarik tiket masuk sebesar Rp 4.500,- (Senin - Sabtu) atau Rp 5.500,- (Minggu dan hari libur nasional) dengan jam buka mulai 07.00 hingga 17.00 WIB.

Sebagai penyedia air baku dan pengendali banjir di Kota Semarang, Waduk Jatibarang sendiri menjadi proyek percontohan di Indonesia dalam mengoptimalkan aset bendungan. Setidaknya terpasang 936 panel surya yang mampu menghasilkan listrik sebesar 300 kwH.


Di tengah-tengah Waduk Jatibarang, pengunjung bisa menyambangi sebuah pulau kecil di tengahnya dengan menyusuri anak-anak tangga dan jembatan gantung yang iconic. Di pulau kecil / bukit tersebut, daya tarik utamanya adalah monyet ekot panjang.






Monyet-monyet tersebut konon tak lepas dari legenda Goa Kreo yang mengisahkan tentang Sunan Kalijaga yang sedang mencari pohon jati sebagai soko guru Masjid Demak.


Dalam perjalanannya Sunan Kalijaga menemukan sebuah pohon jati besar, ketika dipotong untuk dihanyutkan menyusuri sungai menuju ke Demak terjepit di antara bebatuan. Segala cara telah diupayakan tetapi selalu menemui kegagalan.

Selanjutnya Sunan Kalijaga bertafakur di dalam goa memohon keridhoan Tuhan Yang Maha Kuasa, datanglah sekawanan kera berwarna merah, hitam, putih, dan kuning untuk membantu kesulitan yang dihadapi Sunan Kalijaga. Akhirnya kayu tersebut berhasil dihanyutkan dan Sunan Kalijaga melanjutkan perjalanannya. Empat ekor kera yang bermaksud mengikuti tidak diperkenankan Sunan Kalijaga karena diberi tugas menjaga tempat ini (Mangreho).

Kata kreo berasal dari 'mangreho' yang berarti peliharalah atau jayalah. Dari kata 'mangreho' secara turun temurun oleh masyarakat sekitar akrab disebut "Goa Kreo".



Beberapa kali saya pernah ke tempat ini. Dari tahun ke tahun terasa sekali perkembangannya yang semakin maju. Saya ingat sekali dulu belum ada jembatan iconic khas Waduk Jatibarang. Kawasan Wisata Goa Kreo juga semakin menarik untuk dikunjungi, sekarang lebih bersih dan tertata. Terutama pedagang-pedagang diberi shelter khusus untuk berjualan jadi tidak terkesan kumuh.


Goa Kreo sangat ramai pada saat weekend dan hari libur nasional, terlebih ketika lebaran tiba / Hari Raya Idul Fitri. Adapun event-event yang diselenggarakan di pelataran Kawasan Wisata Goa Kreo yaitu Sesaji Rewanda setiap bulan Syawal dan Mahakarya Legenda Goa Kreo.



Masih di kawasan yang sama tapi beda pintu masuknya, pengunjung bisa menyewa perahu motor yang dikelola Pokdarwis Sido Makmur untuk berkeliling Waduk Jatibarang. Dermaganya berada di seberang Goa Kreo.






Spot Foto Instagramable

Selain itu juga ada tempat yang cukup instagramable dan terbilang masih baru. Letaknya berada di belakang rumah-rumah warga yang langsung menghadap ke panorama alam Gunungpati, Semarang. Hanya saja papan-papan namanya bisa dilihat dari jalan yang menuju ke pintu masuk Goa Kreo.

Dengan biaya Rp 5.000,- per orang di masing-masing spot foto, Anda bisa mengabadikan diri bersama teman-teman, keluarga, atau orang-orang tersayang. Pengunjung juga bisa menyewa properti yang tersedia di masing-masing spot foto dengan harga terjangkau mulai Rp 5.000,- hingga Rp 20.000,-

Ada banyak spot foto yang tersedia di masing-masing rumah penduduk. Kebetulan saya dan 2 orang teman ke tempat ini di akhir Desember 2017 silam. Saat itu tersedia spot salju, spot awan, dan spot balon udara.




Bagaimana cara untuk berfoto di spot-spot tersebut?
Pengunjung cukup mendaftarkan diri untuk mendapatkan nomor antrian, kemudian menunggu dipanggil untuk berfoto di spot foto yang telah dipilih.
Sudah ada petugas yang membantu untuk memotret serta mengarahkan gaya (jika dibutuhkan). Pengunjung cukup menyerahkan kartu memori untuk dipasang di kamera yang dipakai untuk memotret. Setelah itu bayar deh sesuai berapa orang yang berfoto dan properti apa saja yang disewa.
Oh ya, masing-masing spot foto ambil nomor antriannya berbeda-beda yaa!

Kalian tertarik nggak sih dengan wisata seperti ini? Kalau saya sih awalnya nggak minat, cuma karena dipaksa-paksa temen dan nggak bisa nolak yaudaah :D

7 komentar:

  1. Dulu waktu maen kesini belum ada spot spot yang kaya gitu mbak, dan sekarang pengen kesana cuma belum tersampaikan aja :D
    Ohh yaa.. btw monyetnya masih banyak yaa,, Hahaha.. kalau bawa jajan musti ati ati soalnya nanti kalau dia tau kita diikutin terus.. Wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Spot-spot fotonya bukan di Goa Kreo sih, tapi belakang rumah warga deket Goa Kreo.
      Hahaa iyaa pokoknya jangan sampai nenteng makanan, nanti diikutin :D

      Hapus
  2. Wahaha ikonnya seekor monyet ya itu di Goa Kreo :D

    Btw, foto di balon udaranya bagus banget :D

    BalasHapus
  3. Wahhh selama ke semarang, belum pernah kesini cuy..

    BalasHapus
  4. DISKON TOGEL ONLINE TERBESAR
    BONUS CASHBACK SLOT GAMES 5%
    BONUS ROLLINGAN LIVE CASINO 0,8% (NO LIMIT)
    BONUS CASHBACK SPORTSBOOK 5%
    Bonus di Bagikan Setiap Hari Kamis pukul 11.00 wib s/d selesai
    Syarat dan Ketentuan Berlaku ya bosku :)
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.biz
    UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
    WHATSAPP : (+855 88 876 5575 ) 24 JAM ONLINE BOSKU ^-^

    BalasHapus

Terima kasih dan selamat datang kembali :)