"Kurasa ku tlah
jatuh cinta
Pada pandangan yang pertama
Sulit bagiku untuk bisa
Berhenti mengagumi dirinya
Oh Tuhan tolonglah diriku
Tuk membuat dia menjadi milikku
Sayangku Kasihku Oh cintaku
She's all that I need"
Pada pandangan yang pertama
Sulit bagiku untuk bisa
Berhenti mengagumi dirinya
Oh Tuhan tolonglah diriku
Tuk membuat dia menjadi milikku
Sayangku Kasihku Oh cintaku
She's all that I need"
Sepenggal lirik lagu RAN - Pandangan Pertama mengawali cerita ku pagi ini.
Pertama-tama aku mau bahas tentang "Love at The First Sight" atau bisa juga disebut "Cinta Pada Pandangan Pertama"| Singkatnya antara 2 orang berlainan jenis yang saling tatap muka untuk pertama kalinya lalu muncul adanya tanda-tanda keanehan yang disebut "jatuh cinta"
Sebagian orang tidak percaya adanya Cinta Pada Pandangan Pertama, mereka lebih percaya cinta itu tumbuh karena memerlukan waktu. Pepatah Jawa mengatakan "witing tresno jalaran soko kulino" yang artinya cinta datang karena terbiasa. Awalnya sih aku nggak percaya adanya Cinta Pada Pandangan Pertama, tapi karena (pernah) mengalaminya sendiri jadi bisa dibilang percaya nggak percaya yang seperti itu memang ada. Heheee...
Akan tetapi apakah kisah ini bisa dikatakan Love at The First Sight?
Aku sendiri tidak yakin dengan hal itu. Bahkan sekalipun aku tak pernah tau sosoknya. Akan tetapi perasaan 'aneh' itu muncul di saat yang tepat. Sekarang aku mencintainya, bahkan aku (sudah) menjadi kekasihnya. Hahaaa.. Cerita cinta yang begitu aneh selama hidupku. Mencintai dia yang bahkan aku kenal hanya dalam dunia social media dan handphone. Nyata tapi semu..
Kalau tidak bisa disebut Cinta Pada Pandangan Pertama, lalu apa?
Semoga kelak kita dapat dipertemukan oleh takdir *hope*
Aku sendiri tidak yakin dengan hal itu. Bahkan sekalipun aku tak pernah tau sosoknya. Akan tetapi perasaan 'aneh' itu muncul di saat yang tepat. Sekarang aku mencintainya, bahkan aku (sudah) menjadi kekasihnya. Hahaaa.. Cerita cinta yang begitu aneh selama hidupku. Mencintai dia yang bahkan aku kenal hanya dalam dunia social media dan handphone. Nyata tapi semu..
Aku sendiri awalnya tak percaya kalau aku mencintaimu dengan cara
seperti itu. Tapi kau adalah pengecualian. Kau muncul di sudut mata seperti
sesuatu yang wajar adanya, menghangatkan senyumku seperti cahaya matahari pagi,
suara khasmu itu seperti belaian angin sore. Seluruh inderaku bereaksi waspada,
kau adalah godaan yang tak bisa disangkal begitu saja..
Kalau tidak bisa disebut Cinta Pada Pandangan Pertama, lalu apa?
Semoga kelak kita dapat dipertemukan oleh takdir *hope*
Salam cinta terindah,
- nhe -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih dan selamat datang kembali :)