Semarang - Solo Hanya Rp 10.000,- Saja. Murah?

Hai… apa kabar? Lama nggak update nih, kangen juga. Kangen tapi kok banyakan malesnya, hehee :D

Hari Minggu, 24 April 2016 kemarin saya jalan-jalan ke Kota Solo naik kereta dari Semarang. Sendirian. Namanya juga acara mendadak, jadi ya dimaklumi aja kalau perginya cuma sendiri. Lagian udah biasa juga kemana-mana sendirian, enjoy sih.

Pukul 7.45 saya sudah siap berangkat dari rumah. Molor 30 menit dari rencana semula karena adegan antri kamar mandi. Walaupun jadwal keberangkatan kereta masih satu jam lagi, saya pun nggak bisa santai-santai. Di rumah nggak ada orang yang bisa nganterin sampai stasiun, angkutan umum ada sih, tapi langka lewatnya. Terpaksa deh jalan kaki 1 km hingga halte BRT terdekat. 15 menit kemudian sampai di Halte Elizabeth untuk menunggu BRT (sebutan untuk Trans Semarang) koridor II yang membawaku sampai ke tujuan berikutnya. Ngomong-ngomong, untuk sampai di Stasiun Poncol harus transit di halte SMA 5 untuk melanjutkan perjalanan dengan BRT Koridor IV.

Halte BRT penuh

Jam sudah menunjukkan pukul 8.30 ketika saya memasuki peron stasiun. Tiket sudah di tangan, karena Sabtu lalu sudah pesen terlebih dulu, takutnya kehabisan kalau pas hari H. Kereta Api Kalijaga sudah menunggu dengan anggun di jalur 1. Saya pun bergegas masuk untuk mengincar tempat duduk di samping jendela (meski nomor kursi sudah ada di tiket). Sayangnya, sudah ada bapak-bapak yang menempatinya. Ya sudah lah ngalah aja…

KA Kalijaga adalah kereta api kelas ekonomi AC yang melayani jalur kereta api Semarang Poncol – Purwosari PP dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam (selisih waktu sedikit dibandingkan naik bus). Sistem dan denah tempat duduk KA Kalijaga adalah 3-2 yang saling berhadap-hadapan. Dengan harga Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) saja saya rasa kereta ini cukup nyaman. AC sudah jelas ada, colokan listrik ada, toilet pun ada.

Dari Semarang, penumpang bisa naik KA Kalijaga melalui Stasiun Poncol atau Stasiun Tawang karena di kedua stasiun tersebut disinggahi. Saya sarankan sih naik dari Stasiun Poncol kalau pengen cepet-cepetan dapat tempat duduk di samping jendela (saya banget ini mah :D). Namun lebih banyak penumpang yang memilih naik dari Stasiun Tawang. Dari sini, kereta akan berjalan ke arah timur untuk singgah di beberapa stasiun, di antaranya: Brumbung, Kedungjati, Telawa, Gundih, Salem, Solo Balapan, dan tujuan terakhir Purwosari.

Singgah di Stasiun Kedungjati

Di sepanjang perjalanan, petugas kafetaria akan berkeliling menjajakan makanan dan minuman. Diantaranya yaitu teh, kopi, maupun mi seduh. Atau kalau penumpang membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah, bisa banget dinikmati sambil menunggu kereta sampai tujuan.

Penumpang yang duduk di kursi samping dan depan pada tidur. Saya? Cuma pasang headset, dengerin musik, biasanya bawa novel tapi lupa. Gagal rencana buat motret keadaan sekitar karena nggak duduk di samping jendela. Memang manusia boleh berencana tapi orang-orang sekitar juga menentukan, hahaa :D

Pemandangan sesaat setelah dari Stasiun Tawang

Pemandangan dari dalam kereta

Senangnya saya kalau naik kereta api adalah tepat waktu. Pukul 11.30 kereta sudah sampai di Stasiun Solo Balapan. Saatnya turun dan melanjutkan perjalanan berikutnya…
Eh tapi perjalanan akhir dari KA. Kalijaga sampai di Stasiun Purwosari ya!

Sayangnya, dalam satu hari KA Kalijaga dari Stasiun Poncol – Purwosari dan sebaliknya hanya beroperasi 1 kali.  Terpaksa deh pulang ke Semarang naik bus. Gak apa-apa, sekali-kali luar kota naik bus nggak pakai motor mulu :D

Sumber: Twitter @KeretaJogja

Karena KA Kalijaga merupakan kereta lokal, jadi pembelian tiket tidak bisa online dan hanya dilayani di stasiun-stasiun yang disinggahi saja.

Jadi, pernahkah kalian sekedar kurang kerjaan coba-coba naik kereta api karena murah?

UPDATE!!!

22 Januari 2017

Setelah sebelumnya PT. KAI menerapkan tiket terbaru berwarna orange, dimana setiap penumpang kereta api diwajibkan untuk melakukan check in sebelum masuk ke peron. Kini tiket untuk kereta lokal KA. Kalijaga tujuan Semarang Poncol – Purwosari PP baru lagi.

Penumpang yang ingin memesan beberapa hari sebelumnya masih diperbolehkan. Keuntungannya bisa pilih tempat duduk semaunya. Kalaupun beli tiket langsung pas hari keberangkatan juga bisa, tapi sistemnya otomatis jadi nggak bisa pilih tempat duduk sesuka hati.