Cinta itu... Gila!

…dia benar-benar bersamaku malam ini. tanpa ada orang lain diantara kami, hanya berdua. ruangan rapi yang pertama kulihat. dia menghampiriku. aku memeluknya rapat sekali. tak sejengkal pun tubuh kami menjauh. semakin dekat, semakin dekat, hingga hidung kami bersentuhan, berciuman, lembut, menggoda. aku memeluknya erat, erat sekali.

…hembusan napasnya terdengar hangat di telingaku. menelusup masuk ke dalam dadaku. ia membalas pelukanku dengan erat pula. pejaman matanya sesekali terbuka. menatapku dengan sendu, teduh. matanya yang sipit itu seolah menghipnotisku ketika berkali-kali kulihat. tatapan tak jemu-jemu sengaja kunikmati. ah, aku cinta dia.

…senyumnya selalu begitu. manis, dan lebih manis tiap kali kupandangi. ia mendekatkan bibirnya ke bibirku (lagi), lalu sekejap jantungku berdegup kencang. ia menciumiku, dan aku hanya bisa diam. sungguh bodoh mungkin aku, ini bukan ciuman yang pertama. tapi ini beda dari yang sebelumnya.

…menit menit pun berlalu, berganti menjadi jam dan hari. kenangan yang sungguh manis, tak ingin menukarnya dengan kebahagiaan lain mungkin. dia yang begitu sederhana, yang menjadikanku sempurna.

…kutinggalkan kota itu bersamanya dengan rasa bahagia. aku mencintainya, sangat sangat mencintainya.

Just a sensation :p