Hari itu, Sabtu malam tanggal 19 September 2009 kami
mengikrarkan sebuah janji untuk saling bersama. Yaa dia menyatakan cinta
kepadaku dan hari itu juga kami resmi menjadi pasangan kekasih. Rasanya begitu
indah waktu itu. Hari demi hari kami semakin lekat dan mempunyai satu tujuan
yang sama yaitu kebahagiaan di masa depan.
Stasiun Tawang, 25 Maret 2012 |
Oh ya perkenalkan namaku Neni dan pacarku R***. Awal kisah
LDR kami dimulai saat aku harus melaksanakan Praktik Kerja Industri di sebuah
pertambangan di daerah Kalimantan Selatan. Saat itu bulan Juli 2010 dia
mengantarkan. Hal terakhir yang dia ucapkan “baik-baik di sana, aku pasti
menunggu kepulanganmu” dengan meneteskan air mata aku beranjak memasuki mobil
travel yang memaksaku untuk berpisah darinya. Lambaian tangan darinya waktu itu
adalah pertanda awal mulainya kisah LDR kami. Saatnya tiba untuk terbang ke Kalimantan.
Semakin jauh saja rasanya jarak antara aku dan dia. Semoga ini hanya ujian bagi
kesetiaan kami.
Dan tak disangka aku benar-benar hidup di tengah-tengah hutan. Minimnya sinyal handphone mulanya menjadi hal yang sangat mengganggu hubungan kami. Cuma ada 1 operator seluler yang bisa digunakan untuk komunikasi. Itupun susah sekali mendapatkan sinyalnya. Ini untuk yang pertama kalinya dia bersifat kekanak-kanakan. Dia selalu memintaku untuk pulang di bulan ketiga kepergianku. Namun dengan sedikit pengertian dariku akhirnya dia tetap setia menungguku di bulan keenam kepergianku.
Akhirnya saat yang aku tunggu-tunggu tiba juga, aku pulang ke
tanah kelahiranku, Semarang. Tidak lupa untuk bertemu dia. Malam itu juga
setelah kepulanganku. Rasa rindu yang kian menggebu menjadi awal pertemuan kami
kembali. Dan kami melanjutkan kisah cinta dengan tinggal satu kota.
Namun tidak lama setelah itu, dia dinyatakan lulus rekrutment
di sebuah perusahaan BUMN. Aku tidak menyangka sama sekali waktu dia
mengirimkan sms “Suralaya”. Sejenak hatiku berontak, tidak bisa menerima. Akankah
LDR ini kembali terjadi lagi? Dan jawabannya “iya”. Seraya air mata ini
mengalir untuk yang kesekian kalinya. Belum genap satu bulan bertemu dengannya,
menikmati pengobat kerinduan selama jarak jauh, kini kami harus berpisah
kembali.
15 Februari 2011 aku mengantarkan kepergiannya. Di tempat
yang sama waktu dia mengantarkanku. Aku tidak tega melepas kepergiannya karena waktu
itu kekasihku masih menderita sakit. Tetapi demi masa depannya aku harus rela.
Pelukan dan cium tangan kami waktu itu yang akan mengantarkan kisah kami dalam
Hubungan Jarak Jauh (lagi).
Walaupun hanya Semarang-Cilegon. Tetapi namanya hubungan
jarak jauh, pasti ada kangen, cemburu, ingin selalu bersama. Ah berbagai macam
rasa yang muncul. Semoga ini menjadikan kami semakin dewasa. Aku sangat-sangat
merindukan kebersamaan kami.
- nhe -
NB : tulisan 15 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih dan selamat datang kembali :)